kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,08   -0,94   -0.10%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemendikbud Ristek gandeng sejumlah institusi didik generasi muda jadi pengusaha


Kamis, 28 Oktober 2021 / 21:42 WIB
Kemendikbud Ristek gandeng sejumlah institusi didik generasi muda jadi pengusaha
ILUSTRASI. Tokopedia menghadirkan dua inisiatif untuk mendukung Program Kampus Merdeka besutan Kemendikbud Ristek RI. Kemendikbud Ristek gandeng sejumlah institusi didik generasi muda jadi pengusaha.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, bersama Surge, sebuah program untuk startup tahap awal dari Sequoia India and Southeast Asia mengumumkan sebuah kolaborasi untuk membekali pengusaha generasi baru di Indonesia dengan pengetahuan dan bimbingan yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka. 

Fokusnya adalah membangun topik-topik yang berhubungan dengan startup dan kewirausahaan menjadi modul untuk kurikulum perguruan tinggi dan menyediakan bimbingan untuk para mahasiswa yang ingin memulai usaha mereka sendiri.

Inisiatif ini akan dimulai dengan peluncuran sebuah buku 70 halaman dengan judul ‘Founder Starter Pack’ yang berisikan panduan praktis tentang membangun perusahaan untuk para founder startup. Buku ini dicetak dalam versi bahasa Inggris dan Indonesia dan menjadi buku pertama yang diterbitkan oleh Sequoia India and Southeast Asia, akan tersedia untuk mahasiswa dan founder startup di Indonesia. 

Topik- topik yang diangkat meliputi penilaian ukuran pasar dan struktur industri, mendapatkan product market fit, penyempurnaan model bisnis, memahami dan melacak metrik keuangan, dan menawarkan kepada investor.

Baca Juga: Buka sscasn.bkn.go.id, pemilihan formasi PPPK Guru 2021 tahap 2 dimulai

Dengan populasi 270 juta penduduk, yang mayoritas sudah ramah digital, dengan nilai ekonomi US$ 1 triliun, ekosistem startup di Indonesia memasuki tahap perkembangan dan inovasi baru dan sedang berjalan menuju sebuah ekonomi digital global.

Indonesia sedang mengalami perkembangan dan pertumbuhan pesat pada aspek talent, infrastruktur dan permodalan selama beberapa tahun terakhir dan pemerintah Indonesia mengambil langkah lebih lanjut untuk mendidik anak-anak muda Indonesia tentang kewirausahaan. 

Peluncuran Founder Starter Pack ini yang memanfaatkan pengalaman global selama bertahun-tahun baik dari Sequoia maupun para pendirinya adalah salah satu inisiatif pertama untuk mencapai tujuan ini.
 
“Dengan buku ini, kami berharap para pengusaha muda dapat merancang dan menjalankan usaha yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan semangat membangun negara, mari ciptakan inovasi dan bergerak bersama mewujudkan pembelajaran mandiri,” ujar Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi .

Baca Juga: Penting buat pemburu beasiswa, ini tips jitu membuat motivation letter beasiswa

“Dalam membentuk ekosistem digital yang inklusif, tentunya pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kami menyambut baik inisiatif dari Sequoia melalui Surge untuk membuat buku yang dapat menjadi panduan bagi startup founder, yaitu Founder Starter Pack. Harapan saya, semakin banyak pihak yang mau berkolaborasi bersama untuk kemajuan ekosistem digital Indonesia," jelas Semuel Abrijani, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam keterangannya, Kamis (28/10).

“Kami ingin melanjutkan komitmen kami di Indonesia, tidak hanya menjadi bagian dari generasi pertama unicorn, tetapi juga setiap generasi berikutnya dari perusahaan pembuat terobosan yang dilahirkan saat ini, saat ekosistem di negara ini mulai matang. Akan tetapi, membangun startup memang sulit. Pilihan rancangan awal dapat mensukseskan atau menggagalkan perusahaan dan kami ingin mendukung perusahaan tahap awal untuk melalui perjalanan ini,” ujar Rajan Anandan, Managing Director, Sequoia India.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bermitra dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital untuk membangun sebuah kurikulum kewirausahaan untuk para mahasiswa di negara ini. Sequoia India and Southeast Asia akan mendukung upaya membangun kurikulum ini dengan menyediakan Founder Starter Pack sebagai penunjang pendidikan untuk perguruan tinggi di Indonesia.

Buku cetak dari Founder Starter Pack akan didistribusikan untuk lebih dari 100 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dengan versi e-book yang tersedia untuk para mahasiswa tanpa pungutan biaya. Founder Starter Pack juga akan didistribusikan untuk berbagai komunitas dan organisasi pemerintahan lokal.

Baca Juga: Ada perubahan, ini jadwal terbaru Asesmen Nasional jenjang SD tahun 2021

Para pemimpin di Sequoia Capital juga akan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memberikan masukan tentang kurikulumnya, yang berasal dari pengalaman ahli lebih dari 50 tahun dalam membangun perusahaan kelas dunia di Amerika Serikat, Cina, India dan Asia Tenggara.

Sequoia India and Southeast Asia telah bermitra dengan berbagai startup legendaris dan menjanjikan, seperti GoTo, Kopi Kenangan, Kargo, Bibit, Lemonilo, Ula, Traveloka dan masih banyak lagi selama beberapa tahun terakhir. Perusahaan modal ventura ini akan membawa para founder dalam daftarnya untuk membimbing para siswa.

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital program pembinaan startup pemula yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo dengan berkolaborasi bersama berbagai penggerak dan komunitas startup lokal.

Selanjutnya: Hewan vertebrata: Pengertian, ciri-ciri, klasifikasi, dan contoh hewan vertebrata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×