kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.112   196,24   2,48%
  • KOMPAS100 1.123   32,15   2,95%
  • LQ45 800   27,63   3,58%
  • ISSI 285   4,00   1,42%
  • IDX30 418   16,51   4,12%
  • IDXHIDIV20 471   17,77   3,92%
  • IDX80 124   3,44   2,85%
  • IDXV30 133   3,98   3,09%
  • IDXQ30 132   4,59   3,61%

Kemendagri: Kepala daerah memiliki peran penting sukseskan program vaksinasi Covid-19


Jumat, 22 Januari 2021 / 15:33 WIB
Kemendagri: Kepala daerah memiliki peran penting sukseskan program vaksinasi Covid-19
ILUSTRASI. Petugas medis melakukan penyuntikan vaksin Covid-19. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)  


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Muhammad Hudori mengatakan, kepala daerah memiliki peran penting dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19. 

Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi dan Silaturahmi antara Dewan Pengurus Pusat Forum Sekretaris Daerah se-Indonesia (Fosesdasi) dengan Anggota Forsesdasi (Sekda Provinsi dan Sekda Kabupaten/Kota) pada Jumat (22/01/2021). 

Ia menyebutkan, Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri & Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ & Nomor 117/KMK.07/2020 berfokus pada aspek kesehatan, bantuan sosial dan penyelamatan ekonomi di daerah masing-masing terutama UMKM, baik mikro maupun ultra mikro. 

Untuk itu, kepala daerah memiliki peran penting dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, terutama melalui penyediaan anggaran dalam APBD untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerah masing-masing. 

Hudori menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi, Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota juga dapat memberikan dukungan dalam hal penyediaan tenaga kesehatan, tempat vaksinasi, logistik/transportasi, gudang dan alat penyimpanan vaksin termasuk buffer persediaan/stock piling, keamanan, dan sosialisasi dan menggerakkan masyarakat. 

Baca Juga: Ini kata Kemenkes efek vaksin ke Bupati Sleman positif corona pasca 7 hari vaksin

Kemudian, Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota juga diharapkan dapat melakukan pemantauan dan penanggulangan kejadian ikutan pasca vaksinasi Covid-19 bersama Kemenkes dan BPOM. “Jadi penanganan Covid-19 itu saya ingin garis bawahi kepada teman-teman Sekda, ini tidak bisa dilaksanakan oleh pemerintah provinsi tetapi juga harus dilakukan secara bersama-sama, baik pusat, provinsi dan kabupaten/kota," ujarnya. 

Selain itu, Hudori menekankan agar Pemda terus mengoptimalkan penanganan Covid-19 sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, untuk memastikan keterpaduan program dan kegiatan penanganan Covid-19 sampai pada level pemerintahan terdepan yaitu desa dan kelurahan. Diharapkan juga Pemda mengoptimalkan pengawasan penggunaan anggaran penanganan Covid-19 agar akuntabel dan tepat sasaran. 

Kemendagri bersama dengan Kementerian/Lembaga terkait terus berkoordinasi dalam upaya mendorong pemerintah daerah dalam hal realisasi APBD 2021 guna penanganan Covid-19 dan peningkatan stimulus ekonomi di daerah, agar pandemi dapat tertangani dengan baik sekaligus pertumbuhan ekonomi juga berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 

Selanjutnya: Bos Sinovac angkat bicara soal vaksin Covid-19, sebut Jokowi dan Erdogan juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×