Reporter: Herlina KD | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Meningkatkan konsumsi premium bersubsidi membuat kuota subsidi BBM tahun ini bisa membengkak. Hingga akhir tahun, kuota subsidi BBM diperkirakan membengkak menjadi sekitar 41 juta kilo liter.
Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengatakan, memang ada kemungkinan subsidi BBM bisa membangkak melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah dalam APBNP 2011 yang sebesar 40,4 juta kilo liter.
"Jika terjadi pembengkakan, kami akan tetap bayar atas dasar kuota 40,4 juta kilo liter," ujarnya Jumat (25/11).
Sementara, kelebihan dari kuota yang terjadi akan dilakukan audit terlebih dahulu. "Sementara pembayaran subsidinya akan dilakukan pada tahun 2012," kata Agus.
Sebelumnya, BP Migas menyatakan pada tahun ini akan terjadi kelebihan konsumsi BBM bersubsidi menjadi sekitar 41,8 juta kilo liter. Jumlah ini tentu saja lebih besar ketimbang kuota BBM bersubsidi yang ditetapkan sebesar 40,4 juta kilo liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News