Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Selain Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden (Wapres) Boediono juga melaporkan harta kekayaannya. Total kekayaan Wapres menurut laporan per tanggal 30 September 2009 sebesar Rp 28.082.373.823 dan US$ 16.000
Kekayaan mantan Gubernur Bank Indonesia itu dalam rupiah bertambah sebesar Rp 6.014.558.804 dibandingkan laporan kekayaan pada tanggal 30 April 2009 sebesar Rp 22.067.815.019. Sedangkan kekayaan dalam dolar Amerika Serikat bertambah US$ 1.000 dibandingkan pada laporan 30 April 2009 sebesar US$ 15.000
Harta kekayaan pada posisi 30 September 2009 itu meliputi harta tidak bergerak dengan nilai Rp 6.415.320.000. Harta bergerak berupa alat transportasi dengan nilai Rp 940.200.000. Harta bergerak lainnya bernilai Rp 183.073.429
Setali tiga uang dengan Presiden SBY, Wapres juga tidak memiliki asset di bidang peternakan, perkebunan, perikanan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya. Boediono juga memiliki surat berharga dengan nilai Rp 3.700.000.000.Kemudian, giro dan setara kas lainnya bernilai Rp 16.843.780.394 dan US$ 16.000
Selanjutnya, Boediono tidak memiliki piutang maupun hutang. "Perlu saya tambahkan semua kewajiban pajak yang terkait dengan perubahan kekayaan sudah dibayar penuh," ujar Boediono usai membacakan laporan kekayaannya di kantor Kepresidenan, Jumat (5/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News