kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kejar peringkat 40 EODB, Jokowi minta perhatian bagi 6 komponen ini


Rabu, 12 Februari 2020 / 10:53 WIB
Kejar peringkat 40 EODB, Jokowi minta perhatian bagi 6 komponen ini
Presiden Joko Widodo tiba untuk memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta para menteri untuk memperbaiki enam komponen kemudahan berusaha (Ease of Doing Business/EODB).

Komponen yang menjadi fokus tersebut saat ini karena masih berada pada peringkat di atas 100. Selain itu ada pula peringkat yang justru merosot.

Baca Juga: Dalam sebulan Erick Thohir bidik 7 BUMN, ini daftarnya

"Saya ingin menekankan beberapa hal pertama fokus memperbaiki indikator yang masih berada di posisi di atas 100 dan indikator yang justru naik peringkat," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (12/2).

Empat komponen yang saat ini masih berada di atas peringkat 100 antara lain komponen memulai berusaha yang berada di peringkat 140, izin konstruksi posisi 110, pendaftaran properti pada posisi 106, dan perdagangan lintas batas pada posisi 116.

Selain itu, ada dua komponen yang justru mengalami kemerosotan. Antara lain komponen akses pinjaman dari peringkat 44 merosot ke peringkat 48 dan komponen mengembalikan kebangkrutan merosot dari peringkat 36 ke 38.

Baca Juga: Pemerintah sepakat perpanjangan kontrak WK Pangkah dengan gross split

Masalah prosedur dan waktu pendaftaran usaha masih menjadi masalah utama. Jokowi minta para menterinya berkaca pada negara lain."Masalah utama yang harus kita benahi adalah prosedur dan waktu yang harus disederhanakan," terang Jokowi.

Ia membandingkan masalah perizinan berusaha Indonesia dengan China. Untuk memulai usaha di Indonesia harus menjalani 11 prosedur dengan waktu 13 hari.

Baca Juga: Ini strategi Jokowi dorong pertumbuhan ekonomi di tengah ancaman perlambatan global

Memulai usaha di China memerlukan waktu yang lebih cepat dengan prosedur lebih sedikit. Jokowi bilang memulai usaha di China hanya melalui 4 prosedur dengan waktu 9 hari.

Perbaikan digenjot untuk meningkatkan peringkat EODB Indonesia. Jokowi menargetkan peringkat EODB Indonesia naik ke peringkat 40 dari saat ini di peringkat 73.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×