kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kejagung Tahan Relationship Manager BRI Terkait Kredit Fiktif Rp 55 Miliar


Kamis, 08 Agustus 2024 / 17:46 WIB
Kejagung Tahan Relationship Manager BRI Terkait Kredit Fiktif Rp 55 Miliar
ILUSTRASI. Kejagung menahan Relationship Manager BRI Cabang Cut Mutia, MK terkait dugaan kredit fiktif BRIGuna senilai Rp 55 miliar.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menahan Relationship Manager BRI Cabang Cut Mutia, tersangka dengan inisial MK terkait dugaan kredit fiktif BRIGuna senilai Rp 55 miliar.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengungkapkan tersangka MK ditahan dalam perkara koneksitas tindak pidana korupsi Kredit BRIGuna pada Bekang Kostrad Cibinong dalam periode 2016 hingga 2023.

Penahanan tersebut dilakukan setelah proses pemeriksaan sebagai tersangka yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan oleh penyidik dan pemeriksaan kesehatan selesai dilaksanakan.

Baca Juga: Ini 40 Nama yang Lolos Tes Tulis Calon Pimpinan KPK 2024-2029

”Serta mempertimbangkan syarat subjektif dan objektif penahanan sesuai Pasal 21 ayat (1) dan ayat (4) KUHAP,” ujar Harli dalam keterangannya, Kamis (8/8).

Harli menjelaskan peran tersangka MK adalah bertanggungjawab dalam verifikasi proses pengajuan kredit BRIguna yang diajukan oleh tersangka DSH selaku juru bayar Bekang Kostrad Cibinong.

Tersangka DSH melakukan pengajuan kredit fiktif BRIguna atau memanipulasi data pengajuan kredit. Adapun, tindakan tersebut merugikan pihak BRI kurang lebih senilai Rp 55 miliar.

Lebih lanjut, Harli bilang penahanan tersangka MK dilakukan oleh selama 20 hari. Artinya , terhitung mulai 8 Agustus 2024 hingga 27 Agustus 2024 bertempat di rumah tahanan negara Salemba cabang Kejagung.

"Sebelumnya, Kejagung juga telah menahan tersangka NS,RH,HS, dan OKP  sebagai Oknum pegawai dari BRI Unit Menteng Kecil dan BRI Cabang Cut Mutia. Dengan dugaan kasus yang sama, keempatnya ditahan Kejagung sejak 5 Agustus 2024"

Baca Juga: Kinerja PT Timah (TINS) Diramal Positif pada Tahun 2024, Begini Rekomendasi Sahamnya

Selanjutnya: 7 Cara Memperbaiki Layar Sentuh Android Bergerak Sendiri Beserta Penyebabnya

Menarik Dibaca: Indonesia Sabet Emas Pertama di Olimpiade Paris lewat Veddriq Leonardo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×