Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung akan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono ingin bertemu.
Terlebih lagi, jika ada permohonan dari SBY untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, hal itu pasti akan difasilitasi.
"Kalau memang beliau (SBY) menginginkan pertemuan dengan Presiden, ada permintaan, nanti akan kami komunikasikan kepada Presiden Jokowi," ujar Pramono di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (1/2).
Menurut Pramono, pertemuan Presiden Jokowi dengan SBY bukan sesuatu yang sulit. Terlebih lagi, SBY sendiri merupakan Presiden keenam RI.
Pramono yakin, Presiden Jokowi pun sudah membaca berita tentang keinginan SBY untuk bertemu itu.
Meski demikian, Pramono menegaskan bahwa selama ini, inisiator pertemuan Presiden Jokowi kebanyakan bukanlah dari Presiden sendiri, melainkan dari pihak yang ingin bertemu.
Selama ini pun tidak ada seorang pun orang di lingkaran Presiden yang memengaruhi Presiden Jokowi sendiri untuk tidak bertemu dengan sang pemohon. Semuanya selalu difasilitasi.
"Semua tamu yang meminta waktu dengan Presiden Jokowi tentunya akan disampaikan oleh Setneg atau Seskab kepada Presiden Jokowi karena mekanismenya seperti itu," ujar dia.
SBY sebelumnya mengatakan, ada pihak yang melarang Presiden Jokowi bertemu dengan dirinya. Pihak yang SBY maksud berasal dari lingkaran Presiden.
"Konon, beliau (Jokowi) ingin bertemu dengan saya, tetapi dilarang oleh dua atau tiga orang di sekitar beliau untuk bertemu saya," ujar SBY dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu sore.
"Hebat juga dua, tiga, orang itu bisa melarang Presiden bertemu sahabatnya," kata SBY. (Fabian Januarius Kuwado)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News