Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat untuk Indonesia sudah aktif kembali. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto memastikan Kedubes AS sudah berjalan seperti biasa.
Sebelumnya, Djoko mengatakan, Kedubes AS tutup pada Jumat (21/9). Menurutnya, penutupan itu sebagai langkah waspada dan persoalan internal. "Sekarang sudah buka, Sabtu-Minggu jalan seperti biasa," katanya, Senin (24/9).
Sebagai informasi, Kedubes AS memutuskan menutup kantornya sementara di beberapa kota Indonesia. Penutupan itu karena adanya potensi demonstrasi menentang film anti Islam di depan fasilitas milik Pemerintah negeri Paman Sam itu.
Kantor-kantor yang ditutup adalah Kedubes AS di Jakarta, Konsulat Jenderal AS di Surabaya, Kantor Perwakilan AS di Medan, Kantor Agen Konsuler AS di Bali, dan misi AS untuk ASEAN. Penutupan kantor misi AS di Indonesia itu telah lebih dulu dilakukan di Kantor Perwakilan AS di Medan.
Kedubes AS juga menyarakankan kepada warganya yang tinggal dan sedang mengadakan perjalanan di Indonesia untuk memperbarui informasi mereka masing-masing ke kantor misi AS setempat.
Asal tahu saja, unjuk rasa pecah menyusul beredarnya tayangan Innocence of Muslims, sebuah film parodi bikinan warga AS, Sam Bacile, yang diluncurkan di YouTube. Isi film tersebut dinilai melecehkan Nabi Muhammad SAW, sehingga menuai protes sejumlah negara.
Beberapa hari lalu, aksi unjuk rasa memprotes film ini di depan kantor Kedubes AS di Jakarta berakhir ricuh. Djoko memastikan aparat keamanan telah bekerja optimal mengamankan Kedubes AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News