kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kebakaran di Gunung Merbabu sulit dipadamkan


Jumat, 21 Agustus 2015 / 20:12 WIB
Kebakaran di Gunung Merbabu sulit dipadamkan


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Selain di Sumatera dan Kalimantan, kebakaran hutan dan lahan juga melanda beberapa gunung di Jawa Tengah, seperti Gunung Merbabu, Gunung Lawu, Gunung Slamet, dan bahkan Gunung Ciremai di Jawa Barat.

Kebakaran yang melanda lereng Gunung Merbabu hingga saat ini masih belum dapat dipadamkan.

Kebakaran ini terjadi di jalur pendakian yaitu di Dusun Tretes dan Dusun Bentrokan, Desa Wonolelo Kecamantan Sawangan Kabupaten Magelang pada Rabu (19/8) pukul 15.00 WIB.

Dusun Tretes dan Bentrokan merupakan wilayah perbatasan Kab Boyolali dan Magelang.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menerangkan informasi tentang kejadian tersebut langsung ditanggapi oleh para relawan dari KAPPALA Suwanting dengan mengerahkan sedikitnya 30 personil.

Setelah melakukan perjalanan ke lokasi selama hampir 1,5 jam, para relawan langsung berjibaku hingga pukul 24.00 WIB untuk memadamkan api yang saat itu masih cukup besar.

"Pada Kamis (20/8) api kembali membesar dan menimbulkan kebakaran yang lebih besar (12 titik api; panjang kebakaran ± 20 km). Diduga angin yang agak kencang menyebabkan api yang sudah padam kembali membesar dan menjalar ke sekitarnya. Jarak titik api ± 4 km dari permukiman warga," kata Sutopo, Jumat (21/8).

Sebanyak 250 personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang, Boyolali, Klaten, instansi terkait, relawan dan masyarakat masih berusaha membuat sekat agar api tidak meluas.

Terbatasnya air, medan yang berat dan angin cukup kencang menyulitkan pemadaman.

Untuk mendukung logistik, BPBD Magelang mendirikan dua pos dapur umum yakni di Suwanting dan Balai Desa Wonolelo.

Sementara itu, kebakaran di lereng Gunung Lawu telah dapat dipadamkan. Lahan yang terbakar sekitar 40 hektar.

Kebakaran di lereng Gunung Slamet terletak pada ketinggian 2.500 m dpl. BPBD Pemalang, petugas Perhutani, relawan dan masyarakat masih melakukan pemadaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×