CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

KBRI: Tidak ada WNI jadi korban gempa di Italia


Rabu, 24 Agustus 2016 / 22:17 WIB
KBRI: Tidak ada WNI jadi korban gempa di Italia


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kedutaan Besar RI (KBRI) Roma menyatakan sejauh ini, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban pada peristiwa gempa bumi yang mengguncang Italia pada Rabu (24/8) pukul 03.36 waktu setempat.

Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan Fungsi Penerangan KBRI Roma, terdapat 65 WNI yang tinggal di sekitar wilayah pusat gempa. Mayoritas berada di Perugia, 140 kilometer dari Amatrice.

"Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa ini," demikian bunyi siaran pers yang dirilis (Rabu (24/8).

Pemerintah Italia belum memberikan keterangan resmi mengenai jumlah korban dan kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa ini. Namun, mengutip siaran pers KBRI Roma, sejauh ini 22 orang menjadi korban meninggal dunia. Rinciannya, enam orang korban di Accumoli, lima orang di Amatrice, dan 11 orang di Pescara.

KBRI Roma dan KBRI Vatikan terus menjalin komunikasi dengan para WNI yang tinggal di sekitar lokasi gempa. Hingga Juli 2016, tercatat 2.140 WNI yang bermukim di Italia.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 10 km melanda Provinsi Rieti, bagian tengah Italia. Gempa tersebut diikuti beberapa gempa susulan berkekuatan antara 3 SR hingga 5,4 SR.

Guncangan gempa telah mengakibatkan kerusakan berat pada bangunan-bangunan yang berada di wilayah Accumoli, Amatrice dan Arquata del Tronto. Ketiganya masuk Provinsi Rieti, Region Umbria, Italia tengah. (Lutfy Mairizal Putra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×