Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
“Yang diperlukan adalah bagaimana ketika kejadian terkena gejolak pasar global dia tidak langsung berhadapan dengan konsumen, tapi ada pelindungnya dari negara, ya tadi cadangan (minyak goreng) mestinya,” ujar Sudaryatmo.
Seperti diketahui, pemerintah menyiapkan skema subsidi. Subsidi minyak goreng dilakukan selama 6 bulan dengan opsi perpanjangan. Selama 6 bulan tersebut dibutuhkan minyak goreng sebanyak 1,2 miliar liter. Selisih harga yang ada saat ini akan dibayarkan melalui dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS).
Baca Juga: Skema Subsidi Minyak Goreng Curah Diharapkan Rampung pada Minggu Ini
"Dibutuhkan anggaran untuk menutup selisih harga ditambah dengan PPN itu sebesar Rp 3,6 triliun," terang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato.
Komite pengarah BPDP KS telah memberikan penugasan tersebut pada BPDP KS. BPDP KS pun dapat menunjuk surveyor dalam menjalankan penugasan tersebut.
Airlangga juga meminta Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau. Selain itu diperlukan juga aturan terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News