Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku pemerintah tak ingin buru-buru untuk menyematkan label endemi kepada Covid-19.
Pasalnya, perkembangan varian Covid-19 ini masih terus berjalan, setelah pada akhir tahun lalu dan awal tahun ini varian Omicron merebak dengan tingkat penularan yang tinggi.
“Sebenarnya belum sampai ke situ (pandemi menjadi endemi), karena ini kan ada sub varian baru BA.2. Amati saja dulu,” kata Luhut saat ditemui di Jakarta, Selasa (15/3).
Baca Juga: Persiapkan Langkah Menuju Endemi, Pemerintah Kebut Vaksinasi Dosis Kedua dan Booster
Luhut mengatakan, saat ini pemerintah masih terus mengamati varian ini. Karena belum jelas telrihat apakah ini lebih berbahaya dari Omicron maupun varian Delta sehingga ketidakpastian masih sangat tinggi.
“Apakah ini tidak sejahat seperti Omicron? Atau bisa lebih jahat dari Delta? Tidak tau dan ketidakpastian sangat tinggi. Jangan emosional, tenang saja,” tambahnya.
Luhut juga membuka peluang pemerintah kembali menarik rem darurat berupa pembatasan kegiatan masyarakat yang ketat, kalau kasus harian Covid-19 kembali meningkat.
Ini kemudian akan tergantung dari kedisiplinan seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan agar memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
