Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dokter kepresidenan Mayor Jenderal TNI Terawan Agus Putranto mengatakan, kepergian Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono disebabkan perjalanan penyakitnya sendiri.
Jadi, meninggalnya istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu bukan disebabkan oleh faktor lain, misalnya kemoterapi atau lainnya.
“Kemarin memang kondisinya membaik. Tapi tiba-tiba beliau mengalami kemunduran dan itu bukan dari apa-apa, memang dari perjalanan penyakitnya sendiri,” ujar Terawan sebagaimana dikutip dari wawancara di Kompas TV, Sabtu (1/6).
Diketahui, Ani mengidap kanker darah atau leukimia. Terawan pun menegaskan, tim dokter telah berupaya penuh meningkatkan kembali kesehatan Ani.
Tapi, upaya tersebut gagal. “Upaya maksimal itu ternyata tidak membawa hasil karena ada kehendak dari Yang Maha Kuasa untuk Ibu Ani sendiri,” ujar Terawan.
Kini, jenazah Ani masih berada di ruang ICU. Tim dokter masih melakukan pelepasan peralatan medis yang sebelumnya melekat di tubuh almarhumah.
Sang suami, SBY sendiri disebut meminta waktu setengah jam untuk bersiap-siap di apartemennya dan akan kembali mendampingi almarhumah.
Rencananya, jenazah Ani akan dibawa ke Kedutaan Besar RI untuk Singapura untuk dimandikan sekaligus disalatkan. Pihak keluarga baru akan membawa jenazah ke Ibu Kota, Minggu (2/6) besok pagi.
Pihak keluarga memperkirakan, jenazah Ani tiba pukul 08.00 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemudian disemayamkan sementara di rumah duka di Cikeas, Jawa Barat.
Almarhumah rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pukul 15.00 WIB. (Fabian Januarius Kuwado)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Terawan: Meninggalnya Ani Yudhoyono Disebabkan Perjalanan Penyakitnya",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News