kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kata CEO Ruang Guru hingga Putri Tanjung setelah jadi Staf Khusus Presiden Jokowi


Jumat, 22 November 2019 / 11:36 WIB
Kata CEO Ruang Guru hingga Putri Tanjung setelah jadi Staf Khusus Presiden Jokowi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo mengenalkan 7 milenial sebagai staf khusus presiden di Veranda Istana Merdeka, Kamis (21/11). (KONTAN/Abdul Basith)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

“Jadi kalau saya pribadi dan teman-teman percaya sekali bahwa kita penting untuk punya 21st century skills, jadi ada 4C mulai dari critical thinking,  creativity, communication, sama collaboration,” kata Ayu Kartika Dewi.

Ayu percaya bahwa orang-orang bisa berpikir kritis itu Indonesia itu harusnya akan lebih maju, dan karena satu peduli banget sama perdamaian. “Kalau orang bisa berpikir kritis, bisa berkolaborasi itu harusnya Indonesia bisa lebih damai. Jadi kalau kita ngomongin toleransi itu enggak jauh-jauh dari kemampuan orang berpikir kritis,” tutur Ayu.

Baca Juga: Angkie Yudistia, penyandang tunarungu berpengaruh yang jadi staf khusus Presiden

Adapun Angkie Yudistia (32 tahun), anak muda penyandang disabilitas yang aktif bergerak di sociopreneur melalu Thisable Enterprise mengemukakan, dirinya diberikan kesempatan terbaik oleh Presiden untuk menyuarakan 21 juta disabilitas diseluruh Indonesia.



TERBARU

[X]
×