kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kasus haji, Jazuli Juwaini diperiksa KPK


Senin, 04 Mei 2015 / 11:15 WIB
Kasus haji, Jazuli Juwaini diperiksa KPK
Promo KFC Y3000 Rp 36.000-an Mulai 20 November 2023, Ada 2 Pilihan Paket Lezat dengan Coca-Cola Sensasi Varian Baru.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini sebagai saksi kasus dugaa korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013, Senin (4/5). Jazuli diperiksa sebagai saksi bagi mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali, yang dijerat sebagai tersangka dalam kasus ini.

"Diperiksa sebagai saksi SDA (Suryadharma Ali)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha.

Jazuli tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.50 WIB. Namun, ia enggan berkomentar mengenai pemeriksaannya sebagai saksi kasus haji. Jazuli sebelumnya pernah diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus ini pada 18 Agustus 2014. Saat itu, Jazuli mengaku tidak ikut dalam rombongan haji bersama Suryadharma.

"Enggak masuk (rombongan), saya enggak masuk," kata Jazuli, saat itu.

Dalam kasus ini, Suryadharma memanfaatkan dana setoran awal haji oleh masyarakat untuk membiayai pejabat Kementerian Agama dan keluarganya naik haji. Keluarga yang ikut diongkosi antara lain para istri pejabat Kementerian Agama. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menemukan adanya transaksi mencurigakan yang memperlihatkan bahwa Suryadharma mengajak 33 orang untuk berangkat haji.

KPK juga menduga ada penggelembungan harga terkait dengan katering, pemondokan, dan transportasi jemaah haji. Terkait penyidikan kasus ini, KPK telah memeriksa sejumlah anggota DPR, keluarga Suryadharma, dan politisi PPP yang ikut dalam rombongan haji gratis. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×