Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 kembali meningkat. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kenaikan kasus harian Covid-19 bukan karena mobilitas atau pergerakan masyarakat. Namun, karena adanya varian baru Covid-19.
"Covid-19 naik bukan karena movement, bukan karena gerakan, karena varian baru," ujar Budi saat media visit ke Menara Kompas, Jumat (4/11).
Budi menjelaskan, Covid varian XBB merupakan salah satu sub varian Omicron. Varian XBB masih sangat jauh di bawah sub varian Omicron BA1 dan sub varian Omicron BA2 yang menjadi penyebab puncak kasus Covid-19 pada awal tahun.
Ketika itu kasus harian Covid-19 dapat mencapai sekitar 60.000 kasus per hari sampai 70.000 kasus per hari.
"Kalau yang ini (varian XBB) dari sisi kasus sangat jauh di bawah BA1 BA2," ucap Budi.
Baca Juga: Pemerintah Telah Distribusikan 5 Juta Dosis Vaksin Pfizer Hibah dari Covax
Lalu, dari segi fatality rate, Budi menyebut, tidak jauh berbeda dengan sub varian BA4 dan BA5. Adapun, sub varian BA4 dan BA5 terjadi pada Agustus 2022.
"Kematian paling banyak, paling tinggi delta di juli 2021. Kalo yang ini (varian XBB) dari sisi kasus di bawah BA4 BA5," terang Budi.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, risiko untuk ada lonjakan kasus Covid-19 bisa terjadi. Perkiraannya sekitar Desember atau pada Januari, Februari tahun depan.
Maka itu, ia pun mengimbau masyarakat untuk terus disiplin protokol kesehatan dan segera vaksinasi booster.
"Risiko masuk rumah sakit dan parah itu jauh lebih kecil kalau sudah divaksin booster," tutur Budi.
Melansir data Satgas Covid-19, Jumat (4/11), ada tambahan 5.303 kasus baru corona. Sehingga total menjadi 6.512.913 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 3.197 orang sehingga menjadi sebanyak 6.319.990 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 31 orang menjadi sebanyak 158.768 orang.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 34.155 kasus, bertambah 2.075 dari sehari sebelumnya.
Baca Juga: Gejala Berubah, Kasus Naik, Covid-19 Indonesia November 2022 Dekati 5.000 Kasus,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News