Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus harian Covid-19 melonjak tinggi. Sampai dengan saat ini, pemerintah belum bisa menyimpulkan penyebab pasti lonjakan kasus. Tapi, ada beberapa potensi penyebab.
Data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, kasus virus corona pada Selasa (14/6) tercatat 930 kasus, jauh lebih tinggi dibanding sehari sebelumnya yang hanya 591 kasus.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah mengidentifikasi setidaknya empat potensi penyebab tren kenaikan kasus virus corona di Indonesia.
Pertama, mobilitas penduduk yang terus mengalami peningkatan seiring kasus Covid-19 yang melandai. Ini bisa meningkatkan interaksi masyarakat dari satu tempat ke tempat lain.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia, 14 Juni: Tambah 930 Kasus Baru, Meninggal 10
Kedua, aktivitas masyarakat di tempat publik dan kegiatan-kegiatan skala besar yang dihadiri banyak orang.
"Berpotensi meningkatkan interaksi masyarakat yang berpotensi meningkatkan penularan (virus corona)," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan lewat kanal YouTube BNPB, Selasa (14/6).
Ketiga, kedisiplinan protokol kesehatan yang terlihat longgar di tengah masyarakat, seiring kasus Covid-19 yang melandai. Wiku bilang, penggunaan masker tidak sedisiplin saat peningkatan kasus sebelumnya.
Keempat, subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang sudah masuk ke Indonesia, yang teridentifikasi pertama kali pada 6 Juni lalu. Sampai saat ini, ada 8 kasus Omicron BA.4 dan BA.5 yang teridentifikasi.
"Transibilitas (Omicron BA.4 dan BA.5) memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat," ungkap Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News