Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi selama 14 hari ke depan. Sehingga terhitung mulai 23 November hingga 6 Desember, DKI Jakarta masih memberlakukan PSBB Masa Transisi.
Laporan harian kasus positif di Jakarta mencapai rekor baru yaitu 1.579 kasus pada Sabtu (21/11). "Ke depan, kami akan semakin memasifkan penegakan aturan atas protokol kesehatan dan kami berharap masyarakat proaktif bila mengetahui pelanggaran. Masyarakat juga tidak perlu khawatir untuk melaporkan bila merasa terpapar atau bergejala. Ini adalah ikhtiar bersama," terang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rilis Minggu (22/11).
Baca Juga: PSBB transisi berakhir hari ini, Jakarta catat penambahan kasus covid-19 tertinggi
Anies juga mengajak masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan. "Covid 19 masih ada," ungkap Anies Minggu (22/11). Dia berharap kondisi tersebut jangan sampai membuat masyarakat semakin abai dan tidak disiplin.
"Pemprov DKI Jakarta dapat menerapkan kebijakan rem darurat atau emergency brake policy apabila terjadi kenaikan kasus secara signifikan atau tingkat penularan yang mengkhawatirkan sehingga membahayakan pelayanan sistem kesehatan," terang Anies. Berdasarkan data-data epidemiologis selama penerapan PSBB Masa Transisi dua pekan terakhir, kondisi wabah Covid-19 DKI Jakarta masih terkendali dan menuju aman.
Pemprov DKI Jakarta mencatat terdapat lonjakan kasus aktif sebesar 4,95% selama 14 hari terakhir yaitu 8.026 pada 7 November menjadi 8.444 pada 21 November. Adapun kasus aktif di Jakarta setiap dua pekan sebelumnya mengalami tren penurunan yaitu 13.155 pada 26 September, 13.253 pada 10 Oktober dan 12.481 pada 24 Oktober. Kemudian pada 7 November sebanyak 8.026.
Meskipun demikian, secara persentase, kasus aktif di Jakarta terus mengalami penurunan setiap dua pekannya yaitu 6,7% pada (21/11) dari sebelumnya 7,2% (7/11).
Baca Juga: Cegah penularan Covid-19 di fasilitas ibadah kantor, ini yang dilakukan Phapros
Angka ini juga turun jika dibandingkan pada 24 Oktober 2020 sebesar 12,5%, 15,5% pada 10 Oktober dan 18,7% pada 26 September. Persentase kasus aktif ini merupakan perbandingan antara total kasus aktif dibandingkan dengan total akumulasi kasus terkonfirmasi positif.