kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kasus Bakamla, politis Golkar dicegah ke LN


Rabu, 19 Juli 2017 / 12:37 WIB
Kasus Bakamla, politis Golkar dicegah ke LN


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Meski sudah menjatuhkan vonis terhadap beberapa orang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berupaya mengejar pelaku lain dalam perkara korupsi pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Hal itu dilakukan dengan mencegah anggota DPR RI, Fayakhun Andriandi bepergian ke luar negeri.

"KPK lakukan pencegahan ke luar negeri terhadap anggota DPR RI 2014-2019 Fayakhun Andriandi untuk 6 bulan, terhitung sejak 20 Juni lalu," ucap Febri Diansyah, juru bicara KPK, Selasa (18/7).

Selain dari pihak politisi, KPK juga mencegah Managing Director PT Rohde and Schwarz Indonesia, Erwin Arif. Keduanya dicegah agar bisa memberi keterangan penting pada penyidikan tersangka Nofel Hasan.

Febri menambahkan, korupsi pengadaan satelit ini bermasalah sejak proses penganggaran di DPR RI. Namun KPK masih merasa perlu mendalami bagaimana keganjilan pada proses tersebut.

Yang jelas, dalam persidangan terhadap terdakwa Hardy Stefanus, terungkap bahwa Fayakhun menerima duit Rp 24 miliar dari Fahmi Habsy alias Ali Fahmi. Ali Fahmi disebut-sebut merupakan partisan PDIP namun keberadaannya sampai saat ini masih belum diketahui. Dicurigai pula duit tersebut dibagi-bagi kepada sejumlah orang diantaranya, Eva Sundari, Fayakhun, Bertus Melas, Doni Imam Priambodo, serta beberapa pegawai negeri sipil.

Pekan lalu, Ketua KPK Agus Rahardjo juga menyiratkan akan ada tersangka baru pada kasus ini. Tersangka baru tersebut beridentitas sebagai politikus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×