kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus aktif mingguan turun 34,6%, Satgas ingatkan tak kendor prokes


Rabu, 06 Oktober 2021 / 06:17 WIB
Kasus aktif mingguan turun 34,6%, Satgas ingatkan tak kendor prokes
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan, setelah mencapai lonjakan tinggi pada bulan Juli lalu. Kasus mingguan di Indonesia menurun 34,6% dibandingkan minggu sebelumnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, minggu ini terjadi penurunan kasus selama 11 minggu setelah lonjakan kasus kedua pada bulan Juli lalu.

"Bahkan untuk pertama kalinya penambahan kasus positif harian Indonesia berada dibawah 1.000 yaitu 922 kasus per tanggal 4 Oktober kemarin," jelas Wiku dalam konferensi pers penanganan Covid-19, Selasa (5/10).

Meski terdapat penurunan, Wiku menyampaikan bahwa, terdapat 3 Provinsi dengan penambahan kasus mingguan di atas 1.000 kasus.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 5 Oktober: Tambah 1.404 kasus baru, selalu pakai masker

Di antaranya Jawa Tengah 1.094 kasus, Jawa Barat 1.074 kasus dan Jawa Timur 1.059 kasus. Selain tiga provinsi tersebut penambahan kasus juga terjadi cukup banyak di DKI Jakarta yaitu 966 kasus dan Bali 588 kasus.

"Untuk itu dimohon kepada 5 provinsi ini terutama provinsi yang masih mengalami penambahan kasus mingguan di atas 1.000 kasus untuk terus mengawasi pembukaan kegiatan masyarakat di wilayahnya," imbuhnya.

Wiku mengingatkan, aktivitas sosial ekonomi yang sekarang telah kembali normal terutama di pulau Jawa, memiliki potensi penularan kembali meningkat, apabila tidak dibarengi dengan pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan yang ketat.

Oleh karenanya, setiap daerah wajib memastikan, di setiap tempat kerumunan terdapat petugas yang ditugaskan untuk mengawasi protokol kesehatan.

Adapun untuk angka kesembuhan, Wiku menyebut terjadi penurunan lantaran jumlah kasus positifnya juga menurun. Namun jika dilihat dari persentase kesembuhan terus meningkat di minggu ini. Rata-rata kesembuhan telah mencapai 95,77%.

"Angka ini terus meningkat dibandingkan dengan persentase kesembuhan pada saat lonkakan kasus yang hanya sebesar 80,23%," paparnya.

Tingkat kesembuhan pada minggu ini dikontribusikan oleh 5 provinsi dengan jumlah kesembuhan mingguan tertinggi yaitu, Jawa Barat 1.843 orang, Jawa Timur 1.727 orang, Jawa Tengah 1.652 orang, Sumatera Utara 1.412 orang dan Bali 1.251 orang.

Baca Juga: 11 Kesalahan saat mengenakan masker, hati-hati tertular COVID-19

Sejak awal Agustus hingga sekarang penambahan kesembuhan konsisten lebih besar daripada penambahan kasus positif harian. Sebelumnya saat terjadi lonjakan kasus pada Juli lalu, kasus positif bertambah jauh lebih besar dibandingkan kesembuhan harian.

Kemudian untuk tingkat kematian meskipun secara persentase mengalami kenaikan, Wiku menjelaskan secara angka jumlah kematiannya terus mengalami penurunan.

"Saat ini penting untuk melihat perkembangan kematian melalui jumlahnya bukan persentasenya. Karena target kita saat ini adalah menekan kematian hingga 0," ujar Wiku.

Terdapat 5 provinsi yang mengalami kenaikan kematian tertinggi di minggu ini. Di antaranya Jawa Tengah sebanyak 100 kasus, Jawa Timur 81 kasus, Aceh 63 kasus, Papua 44 kasus, dan Bali 41 kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×