kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kapolri: Satu tersangka kena, kami siaga


Sabtu, 17 Agustus 2013 / 07:00 WIB
Kapolri: Satu tersangka kena, kami siaga
ILUSTRASI. Masalah yang Terjadi Jika Kurang Mengonsumsi Air Putih


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kapolri Jenderal Timur Pradopo melihat langsung kondisi jenazah Aiptu Kus Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana ditembak oleh orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor di Jalan Graha Raya Pondok Aren Tangerang.

"Ada ditemukan proyektil, kemudian juga kemungkinan satu tersangka kena. Kami tunggu hasil dari rumah sakit untuk lakukan langkah langkah penyelidikan, kita tunggu saja hasilnya," kata Timur, di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/8/2013) dinihari.

Pantauan Tribunnews.com, Kapolri menggenakan jaket hitam saat berada di RS Polri. Timur berada sekitar 20 menit di kamar jenazah. Saat ditanya apakah ada pelaku yang sudah berhasil ditangkap, Timur meminta untuk menunggu proses penyidikan.

"Ini bagian dari evaluasi,kami siaga," katanya saat ditanya perihal instruksi agar polisi tak mengenakan seragam usai dinas.

Diberitakan, dua orang tak dikenal yang berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio, menembak Bripka Ahmad Maulana dan Aiptu Kus Hendratno yang saat itu tengah berpatroli dengan sepeda motor. Kejadian terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat (16/8/2013). Lokasi penembakan di Jl Graha Raya, dekat Mapolsek Pondok Aren.

Tak jauh dari arah belakang terdapat tim buser yang menggunakan mobil Avanza. Tim buser lantas melakukan pengejaran. Dan sekitar 500 meter dari lokasi penembakan, Aipda Ahmad Maulana yang mengendarai Avanza tersebut menabrak pelaku.

Dua orang pelaku jatuh. Sedangkan mobil Avanza yang dikemudikan Bripka Maulana terperosok ke parit. Namun salah satu pelaku segera bangkit dan menembak Bripka Maulana. Kedua pelaku lantas merampas motor Honda Supra Fit berwarna hitam dengan nopol B 6620 SFS milik seorang satpam yang kebetulan melintas. Pelaku pun berhasil kabur ke arah Pamulang. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×