Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menepis kabar kerusuhan buruh itu terkait hari buruh yang beken disebut mayday pada 1 Mei nanti. Kerusuhan yang terjadi di galangan kapal PT Drydock itu dipicu perselisihan antara pekerja asal India dan pekerja lokal.
"Tidak ada kaitannya dengan Hari Buruh (1 Mei)," ujar Kapolri usai rapat di Istana Wakil Presiden, Jumat (23/4).
Kapolri juga menjamin kerusuhan itu tidak berkembang ke wilayah lain di Batam. “Situasi sudah kondusif dan semua pihak sudah ditenangkan," kata Kapolri.
Saat ini, kata Kapolri, pihak kepolisian di Batam sedang memeriksa 15 orang saksi dan satu tenaga kerja asing yang diduga sebegai pemicu kerusuhan. Kapolri menungkapkan, polisi sedang mencari ada tidaknya unsur pidana serta mengumpulkan alat bukti," kata dia.
Hingga kini, polisi mencatat sebanyak sembilan pekerja luka-luka, termasuk lima pekerja asing akibat kerusuhan itu. Kerusuhan bisa
diredam dalam setelah polisi menerjunkan Brimob sebanyak tiga Satuan Setingkat Kompi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News