kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Kapan Hasil Seleksi Petugas Haji Pusat Diumumkan? Ini Jawaban Kemenag


Kamis, 09 Maret 2023 / 07:01 WIB
Kapan Hasil Seleksi Petugas Haji Pusat Diumumkan? Ini Jawaban Kemenag


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kapan hasil seleksi calon petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M diumumkan? 

Informasi saja, seleksi petugas haji 2023 yang digelar oleh kantor pusat Kementerian Agama sudah selesai dilaksanakan. 

Seleksi CAT dan Wawancara calon PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M yang digelar kantor pusat Kementerian Agama digelar pada 24 Februari 2023. 

Ada sejumlah kategori layanan, antara lain Akomodasi, Transportasi, Konsumsi, Bimbingan Ibadah, Pelindungan Jemaah, dan Media Center Haji atau MCH. Seleksi CAT dan Wawancara berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Melansir laman Kemenag.go.id, Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat menjelaskan, hasil seleksi petugas haji ini akan diumumkan pada Ramadan 1444 H.

“Insya Allah hasil seleksi petugas haji, PPIH Arab Saudi yang digelar kantor pusat Kementerian Agama, akan diumumkan pada Ramadan 1444 H,” terang Arsad.

Setelah diumumkan pada bulan puasa nanti, lanjut Arsad, para petugas yang dinyatakan lulus diharuskan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek). Proses Bimtek nantinya akan diikuti juga oleh para petugas dari Kementerian Kesehatan dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga: Menag Minta Penyelenggaraan Haji Dipersiapkan Secara Detail dan Hati-hati

“Insya Allah bimtek petugas juga akan dilakukan pada Ramadan 1444 H,” jelasnya.

Dijelaskan Arsad, Bimtek akan dilakukan kurang lebih satu pekan. Prosesnya akan dibagi dalam dua tahap, kelas tugas dan fungsi, serta kelas integrasi. 

“Empat hari pertama, kita akan lakukan pembekalan petugas dalam kelas-kelas tugas dan fungsi. Para petugas akan dikumpulkan pada kelas layanan masing-masing untuk diberikan penguatan pemahaman dan kompetensi,” tuturnya.

Tahap berikutnya dilakukan kelas integrasi dari semua layanan, termasuk dengan para petugas kesehatan, pelindungan jemaah, MCH, dan layanan lainnya. 

Baca Juga: Pemerintah Diminta Segera Terbitkan Keppres Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji

"Tujuannya agar terbentuk kesepahaman dan keterpaduan dalam memberikan pelayanan,” sambungnya.

Catatan saja, Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H. Kuota ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan  17.680 jemaah haji khusus. Ada sekitar 64 ribu jemaah haji reguler yang masuk kategori lansia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×