kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Menag Minta Penyelenggaraan Haji Dipersiapkan Secara Detail dan Hati-hati


Kamis, 02 Maret 2023 / 11:23 WIB
Menag Minta Penyelenggaraan Haji Dipersiapkan Secara Detail dan Hati-hati
ILUSTRASI. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M dipersiapkan dengan detil dan hati-hati. WARTA KOTA/YULIANTO


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agama  Yaqut Cholil Qoumas meminta pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M dipersiapkan dengan detail dan hati-hati. Menurutnya, hal tersebut menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan haji.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menag saat memberi arahan pada Rapat Kerja Nasional Program Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2023, di Asrama haji Bekasi, Rabu (1/3).

“Pelaksanaan ibadah haji ini salah satu core pelayanan Kemenag, meski banyak pelayanan lainnya seperti pendidikan dan  keagamaan yang lain, namun sering kali haji lah yang menyedot perhatian publik. Karena itu, persiapannya sangat penting, saya minta dilakukan dengan hati-hati dan detail,” ujar menag.

Baca Juga: Begini Cara Cek Estimasi Keberangkatan Haji Anda

Beberapa hal yang menjadi sorotan Menag adalah terkait pelayanan lansia, khususnya kursi roda. Gus Men meminta pengadaan kursi roda harus proporsional dengan jumlah lansia yang tahun ini mencapai 62 ribu jemaah.

Selain ketersediaan kursi roda, Menag juga meminta petugas sigap dalam melayani jemaah terutama lansia. “Kalau bisa jangan hanya kursi roda, namun juga mobil golf yang perlu dipersiapkan, itu pasti akan sangat membantu para jemaah,” ungkapnya.

Tak hanya itu, guna memudahkan jemaah, Menag ingin identitas petugas haji agar lebih mencolok dan terlihat. Hal ini dimaksudkan agar para jemaah terutama yang lansia lebih mudah mengenali petugas saat membutuhkan pertolongan.

“Terutama jemaah lansia yang penglihatannya kurang. Agar mudah mengenali petugas, sehingga mereka segera tahu harus meminta tolong ke siapa dengan identitas yang mencolok tersebut,” ungkap Menag.

Baca Juga: Kemenag Bentuk Tim Penyelesaian Dokumen dan Pemvisaan Jemaah Haji Reguler 1444 H

Gus Men pun  mengungkapkan masih banyak hal yang perlu dipersiapkan dengan detail. Karenanya, hal-hal detail tersebut perlu dibahas dalam rakernas ini.

Ia optimis, dengan memperhatikan hal-hal kecil dalam persiapan haji ini, akan memberikan kesuksesan dalam penyelenggaraan haji 2023. “Mudah-mudahan segala keberhasilan tahun lalu (2022) memberikan semangat dan spirit agar minimal bisa sama dengan tahun lalu. Atau bahkan bisa lebih,” harapnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×