Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Pencarian korban kapal tenggelam di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, masih terus dilakukan. Dalam rilis yang diterima oleh KONTAN, hingga Kamis (18/4) pukul 17.30 Wita, jumlah korban meninggal adalah 3 orang yakni Nurhayati, 41 tahun dan dua korban lain yang belum teridentifikasi.
Adapun penumpang yang berhasil selamat 31 orang. Adapun 30 orang lainnya masih dalam pencarian. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur Wahyu Widhi Heranata mengatakan, pencarian akan terus dilakukan dan tidak dihentikan meskipun sudah malam.
"Soalnya ada kearifan lokal disini. Masyarakat yakin nanti jam 10 malam sampai jam 4 subuh besok adalah masa bahaya buat korban. Kalau sampai matahari terbit besok tidak ditemukan, para korban hilang itu akan hilang selamanya," kata Wahyu kepada KONTAN via sambungan telepon.
Keseriusan BPBD tidak main dalam upaya penyelamatan korban tenggelam Kapal Arinda. Dalam rilis yang diterima KONTAN, tak tanggung-tanggung, mereka mengajak keterlibatan berbagai instansi lain sehingga terbentuklah tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Badan SAR Nasional, dan lembaga lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News