kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kalung antivirus corona Kementerian Pertanian diproduksi massal, bagaimana izinnya?


Minggu, 05 Juli 2020 / 09:08 WIB
Kalung antivirus corona Kementerian Pertanian diproduksi massal, bagaimana izinnya?
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengoleskan minyak kayu putih yang diklaim mampu membunuh virus?Corona. Minyak oles kayu putih dan kalung antivirus corona temuan Kementerian Pertanian akan diproduksi massal pada Agustus 2020 mendatang.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalung antivirus corona hasil temuan Kementerian Pertanian menjadi perhatian masyarakat di tengah pandemi virus corona Covid-19 yang tak kunjung berakhir.

Kementerian Pertanian menyatakan akan memproduksi massal kalung dan minyak antivirus corona pada Agustus 2020.

Kalung dan minyak antivirus corona ini didapatkan dari hasil penelitian Balai Peneilitan dan Pengembangan Kementerian Pertanian dari tanaman kayu putih.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dari sebanyak 700 jenis tanaman kayu putih di Indonesia, ada satu jenis tanaman yang dia klaim mampu membunuh virus corona apabila terjadi kontak dengan anggota tubuh.

Syahrul menjelaskan hal ini pada sela-sela jumpa pers seusai bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat (3/7), di Kantor Kementerian PUPR. Pernyataan Syahrul ini juga diunggah di akun Youtube Kementerian Pertanian.

"Ini antivirus corona, dari hasil penelitian dari Litbang Kementerian Pertanian. Berasal dari pohon kayu putih. Dari 700 jenis pohon kayu putih satu yang bisa mematikan virus corona. Ini hasil laboratorium kita, dan bulan depan akan kami produksi," kata Syahrul saat ditanya wartawan apa manfat kalung yang baru-baru ini ia kenakan.

Menurut penjelasan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian Fadjry Djufry seperti dikutip Kompas.com, kalung antivirus corona merupakan produk dari tanaman eucalyptus yang dibuat dengan teknologi nano.

Produk ini sejatinya juga telah di-launching ke masyarkat sejak Mei 2020.  “Produk yang kemarin bulan Mei sudah di-launching,” ujar Fadjry, saat dihubungi Kompas.com Sabtu (4/7).  

Sementara, menurut Fadjry Djufry proses izin untuk produk eucalytus dalam bentuk kalung ini masih diproses. Sedangkan, produk-produk lainnya sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). 

“Izin edar roll on dan inhaler dari BPOM sudah keluar. Sekarang lagi di produksi oleh PT Eagle Indhoparma, sedang kalung aroma terapi masih berproses,” jelas dia.

Pernyataan Fadjry Djufry telah tayang di Kompas.com dengan judul https://nasional.kompas.com/read/2020/07/04/20234441/kementan-sebut-kalung-eucalyptus-sebagai-antivirus-corona-ini-tanggapan-idi?page=all&_ga=2.141535675.846098055.1593583233-196052781.1582159308#page2.

Sebelumnya pada kesempatan bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono ikut menimpali pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

SELANJUTNYA>>

"Kalau tidak yakin, coba!" kata Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono. Syahrul kemudian menjelaskan, antivirus yang ia klaim mampu membunuh virus corona ini sudah dilakukan uji coba.

"Kalau kontak selama 15 menit bisa membuh 42% dari virus corona (yang terpapar ke tubuh), kalau setengah jam bisa 80% virus corona mati," katanya.

Selain berbentuk aromatik dari tanaman kayu putih yang dijadikan kalung, Syahrul kuga memamerkan ekstak minyak kayu putih berbentuk roll.

"Ada roll berbentuk minyak, kalau berdarah kalau kena ini bisa sembuh, reumatik juga bisa," katanya.

Pada kesempatan itu Sahrul Yasin Limpo juga menyempatkan diri memberikan satu buah kalung dan satu minyak oles kayu putih antivirus corona kepada wartawan yang hadir saat jumpa pers.

Kementerian Pertanian akan memproduksi massal antivirus corona pada Agustus 2020

Bentuk antivirus ini ada dua jenis, satu jenis di kalungkan ke leher seperti jimat, dan kedua berbentuk cair berupa roll seperti minyak oles pada umumnya.

Selain itu Sahrul Yasin juga menyempatkan diri untuk mengoleskan langsung minyak kayu putih antivirus corona tersebut ke masker dua orang wartawan.

Tak mau ketinggalan, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono juga ikut mengalungkan salah satu antivirus berbentuk gantungan kepada salah seorang jurnalis.

Kementerian Pertanian akan memproduksi massal antivirus corona pada Agustus 2020

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×