CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.879   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.141   -73,55   -1,02%
  • KOMPAS100 1.093   -10,03   -0,91%
  • LQ45 872   -3,51   -0,40%
  • ISSI 215   -3,49   -1,60%
  • IDX30 447   -1,05   -0,23%
  • IDXHIDIV20 540   0,91   0,17%
  • IDX80 125   -1,17   -0,92%
  • IDXV30 135   -0,50   -0,37%
  • IDXQ30 149   -0,06   -0,04%

Kadin usul swasta diberikan akses vaksinasi mandiri


Kamis, 14 Januari 2021 / 08:49 WIB
Kadin usul swasta diberikan akses vaksinasi mandiri
ILUSTRASI. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P. Roeslani menerima vaksinasi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta (13/1/2021).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengapresiasi vaksinasi Covid-19 perdana yang sukses dilakukan pemerintah pada Rabu, (13/1). Selain merupakan hal yang ditunggu-tunggu banyak pihak, vaksinasi ini juga membawa harapan bagi pemulihan ekonomi dan dunia usaha di masa mendatang.

Seperti diketahui, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani menjadi salah satu penerima awal vaksin Covid-19 yang mewakili kalangan pengusaha.

"Kita tentunya menyambut baik dan sangat mengapresiasi pemerintah karena memang inilah yang kita butuhkan ke depannya agar sektor kesehatan dan ekonomi yang terdampak bisa terkendali dan tumbuh di tahun 2021," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/1).

Berkaitan dengan hal itu, Kadin memberikan usulan kepada pemerintah untuk memberi akses vaksin mandiri bagi swasta guna mendorong percepatan vaksinasi secara nasional. Khususnya bagi karyawan dan pekerja untuk segera bisa divaksin agar roda perekonomian bisa terus berjalan.

Baca Juga: Usai divaksin, Ketua Kadin harapkan ekonomi bisa tumbuh di tahun 2021

"Jika vaksinasi ini bisa cepat dilakukan bagi karyawan, pekerja maupun kalangan dunia usaha, harapannya akan mempercepat pemulihan ekonomi juga," ucap dia.

Rosan mengatakan, izin pemerintah kepada swasta untuk melakukan vaksinasi mandiri kepada karyawannya sangat ditunggu.

"Bahkan akan lebih baik jika diberikan kesempatan melakukan vaksin mandiri, tidak hanya untuk karyawan saja tapi juga untuk keluarga karyawan," ujar dia.

Menurut Rosan, dalam rangka mengakselerasi vaksin ini swasta diusulkan agar dapat mendistribusikan vaksin yang ada dalam daftar Kementerian Kesehatan dan sudah mendapatkan izin dari BPOM kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang ada.

Kadin menghimbau masyarakat untuk tidak takut atau khawatir dalam pelaksanaan vaksinasi karena sudah dinyatakan aman dan halal.

"Mari kita sukseskan vaksinasi karena ini untuk kepentingan kita bersama. Vaksinasi ini memberikan rasa aman dan kepastian untuk kesehatan dan iklim perekonomian kita" pungkas Rosan.

Selanjutnya: Vaksinasi Covid-19 untuk nakes dimulai, ini cara cek penerima di Pedulilindungi.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×