kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kadin sebut kalangan pengusaha antusias ikuti program vaksinasi gotong royong


Selasa, 09 Februari 2021 / 14:04 WIB
Kadin sebut kalangan pengusaha antusias ikuti program vaksinasi gotong royong
ILUSTRASI. Salah satu nakes lansia di RS Husada Utama saat mengikuti vaksinasi, Senin (8/2). Kadin sebut kalangan pengusaha antusias ikuti program vaksinasi gotong royong.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kalangan dunia usaha menyambut baik program vaksinasi gotong royong yang dilakukan secara mandiri untuk swasta. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia saat ini tengah menghimpun data jumlah perusahaan yang akan mengikuti program vaksinasi tersebut untuk karyawan dan keluarga karyawannya.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan para pelaku usaha, juga melakukan sosialisasi terkait hal ini dan ternyata antusiasme swasta dari berbagai sektor sangat tinggi untuk mengikuti program ini, ” kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/2).

Rosan mengatakan, minat besar untuk berpartisipasi ditunjukan khususnya perusahaan-perusahaan padat karya dan perusahaan yang berada di zona merah. Antusias juga ditunjukan dengan banyaknya perusahaan dari sektor perbankan, manufaktur, tekstil, logistik dan sektor lainnya yang sudah mendaftar.

Ia mengaku senang karena ternyata program ini tidak hanya diikuti oleh perusahaan menengah besar, tetapi beberapa UMKM bahkan juga ikut mendaftar.

Baca Juga: Tahap pertama, COVAX akan distribusi 337 juta vaksin secara global

Rosan menilai, program vaksinasi mandiri lebih efisien dibandingkan dengan mengeluarkan biaya untuk hal-hal lain, seperti tes antigen dan PCR. Selain itu, vaksinasi karyawan diyakini dapat mengembalikan jumlah pekerja ke jumlah normal sehingga produktivitas ikut membaik.

“Perusahaan-perusahaan mengharapkan agar vaksinasi bisa segera dilaksanakan sehingga memberikan rasa aman dan nyaman dalam beraktivitas. Kita juga berharap agar iklim usaha segera pulih dan perekonomian dapat bergerak,” kata dia.

Rosan mengatakan, regulasi program vaksinasi mandiri tersebut sedang tahap penyusunan terkait dengan pelaksanaan teknis vaksinasi dan ditargetkan selesai pada mingau ke 3 Februari ini.

Program vaksinasi mandiri akan dilakukan setelah vaksinasi dilakukan terhadap sektor prioritas yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik. Diperkirakan pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong bisa mulai dilaksanakan dalam rentang kuartal I tahun 2021 hingga memasuki awal kuartal II tahun 2021.

Baca Juga: Sri Mulyani: Secara umum dalam PEN 2021 terdapat lima jenis program



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×