Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
Meski demikian, KADIN optimis outlook September dan kuartal IV 2020 akan lebih baik. Sebab di akhir tahun akan ada dua driver yang akan menggerakan rosa ekonomi, yakni pertama driver belanja pemerintah dan driver kelancaran stimulus secara besar-besaran.
“Karena semua kementerian dan lembaga di level pusat dan daerah harus menghabiskan anggaran sebelum akhir tahun sehingga stimulus dan belanja pemerintah di kuartal IV. Ini akan jauh lebih lancar dibanding yang terjadi hingga saat ini,” jelasnya.
Baca Juga: PMI manufaktur membaik, IHSG bisa positif
Namun, menurut Shinta, untuk mengembalikan kepercayaan pasar juga tergantung pada pengendalian Covid-19 dan bagaimana pemulihan kepercayaan pasar domestik bisa menciptakan permintaan yang naik menjelang akhir tahun.
Sehingga, Shinta menilai, meski manufaktur Indonesia terus menunjukkan peningkatan, namun secara teknikal resesi akan sulit di hindari pada kuartal III 2020. Prediksinya di kuartal III 2020 pertumbuhan ekonomi di kisaran -2%.
Sedangkan hingga akhir tahun 2020 diharapkan bisa tumbuh. “Karena kuartal III 2020 kelihatannya kita pasti akan negatif walaupun akan jauh lebih baik dari Kuartal 2,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News