kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kadin: Pemanfaatan IC-CEPA perlu waktu


Minggu, 11 Agustus 2019 / 21:36 WIB
Kadin: Pemanfaatan IC-CEPA perlu waktu
ILUSTRASI. Bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemanfaatan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komperhensif Indonesia Chile (IC-CEPA) memerlukan waktu. Meski IC-CEPA mulai resmi diterapkan pada Sabtu (10/8) lalu.

Pemerintah pun telah melakukan sosialisasi kepada pengusaha untuk pemanfaatan perjanjian tersebut.

"Perlu waktu untuk memanfaatkan perjanjian ini, terutama mengidentifikasi pembeli dari pihak Chile juga," ujar Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (11/8).

Baca Juga: IC-CEPA resmi berlaku, 6.704 produk Indonesia dapat tarif nol ke Chile

Pemanfaatan IC-CEPA penting untuk mencapai keuntungan adanya perjanjian tersebut. Sejumlah potensi dapat dimaksimalkan oleh produk asal Indonesia.

Oleh karena itu peran pemerintah diperlukan untuk memberikan pemahaman pasar bagi pelaku usaha Indonesia. Hal itu ditujukan untuk merangsang pelaku usaha agar tertarik mengakses pasar Amerika Latin.

Baca Juga: Kemendag prediksi Indonesia-Chile CEPA meningkatkan nilai perdagangan sebesar 32%

Shinta bilang produk utama yang dapat menjadi unggulan adalah produk manufaktur. Hal itu dikarenakan Chile tidak memiliki industri manufaktur yang kuat.

"Sektor yang akan paling diuntungkan dengan IC-CEPA hampir semuanya sektor manufaktur," terang Shinta.

Selain itu sektor makanan dan minuman (mamin) juga memiliki peluang ke pasar Chile. Tetapi produk pertanian dan perikanan akan sulit masuk.

Baca Juga: Kerja sama IC-CEPA dengan Chile berlaku Agustus mendatang

Pasalnya produk tersebut harus bersaing dengan produk Chile. Selain itu jarak juga menjadi tantangan yang akan menaikkan biaya pengiriman dan pengawetan produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×