CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kadin: Pasca bom, pelaku usaha tak perlu khawatir


Kamis, 25 Mei 2017 / 15:40 WIB
Kadin: Pasca bom, pelaku usaha tak perlu khawatir


Reporter: Ramadhani Prihatini, Sinar Putri S.Utami | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pasca ledakan bom yang terjadi di dekat terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur para pelaku usaha diminta untuk tidak khawatir untuk beraktivitas seperti biasa.

Ketua Umum Kadin DKI Jakarta dan Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengimbau para pelaku usaha untuk menjalankan aktivitas usahanya. Apalagi bulan puasa sudah tinggal menghitung jari.

"Karena menjelang bulan puasa dan Lebaran tingkat daya beli masyarakat semakin tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok," kata Sarman dalam keterangan tertulisnya kepada KONTAN, Kamis (25/5).

Begitu juga dengan pengelolan gedung pusat perdagangan dan bisnis agar untuk meningkatkan keamanan internal. Sehingga dapat mengantisipasi pelaku teror.

Sarman pun bilang, dengan kejadian ini tentu sedikit banyak menganggu iklim investasi tanah air. Sebab, atas kejadian ini investor yang ingin menanamkan modalnya di Jakarta butuh jaminan keamanan dan kenyamanan.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani menambahkan, pemerintah harus mengambil kendali penuh untuk memastikan teror tidak terulang di Indonesia. "Tentu saja dengan sistem keamanan yang memadai. Itu harus diperkuat dan dipastikan kejadian seperti ini sebisa mungkin dikendalikan," kata Shinta pada KONTAN, Kamis (25/5).

Dia melihat iklim investai Indonesia belum akan terganggu pasca teror bom, mengingat Indonesia baru saja menerima peringkat layak investasi oleh lembaga peringant Standard an Poor's (S&P).

Untuk itu ia juga meminta agar pengusaha lokal untuk percaya diri akan iklim investasi di dalam negeri. Ia juga meminta pengusaha lokal untuk membantu menyakinkan investor luar bahwa Indonesia akan mampu menjaga keamanan jangka panjang. "Jadi confidence level itu harus dijaga juga oleh pengusaha lokal,"tutur Shinta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×