kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.151   49,00   0,30%
  • IDX 7.075   90,98   1,30%
  • KOMPAS100 1.056   15,77   1,52%
  • LQ45 830   13,19   1,61%
  • ISSI 214   1,82   0,85%
  • IDX30 423   7,16   1,72%
  • IDXHIDIV20 510   7,87   1,57%
  • IDX80 120   1,81   1,52%
  • IDXV30 125   0,53   0,43%
  • IDXQ30 141   1,98   1,42%

Presiden serukan warga tetap tenang setelah bom


Kamis, 25 Mei 2017 / 11:21 WIB
Presiden serukan warga tetap tenang setelah bom


Sumber: Antara | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Presiden minta warga tetap tenang setelah ledakan bom

SOLO. Presiden Joko Widodo menyeru warga tetap tenang setelah dua ledakan bom di Halte Bus Transjakarta di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, menewaskan lima orang termasuk pelaku dan menyebabkan sepuluh orang terluka pada Rabu malam (24/5).

"Saya menyerukan agar semua anak bangsa di seluruh pelosok tanah air tetap tenang dan tetap menjaga persatuan. Kita harus terus menjaga ketenangan," kata Presiden di kediamannya di Solo, Kamis.

Presiden juga berharap agar masyarakat dapat menjaga ketenangan jelang bulan Ramadan.

"Menjaga kesejukan karena hari-hari ini umat Muslim sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke bulan Ramadan untuk menjalankan ibadah puasa," ungkap Presiden.

Ia juga menyampaikan rasa duka cita terhadap para korban dan keluarga korban.

"Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada para korban dan keluarganya, baik yang masih di rumah sakit maupun yang meninggal terutama aparat kepolisian yang gugur dalam menjalankan tugas," tambah Presiden.

Presiden mengaku sudah mendapatkan laporan terkini mengenai pengeboman tersebut serta korban-korbannya.

"Kita tahu korban yang ada ini sudah keterlaluan, korban-korban yang ada, tukang ojek jadi korban, supir angkot jadi korban, penjual lapak kelontong jadi korban, polisi jadi korban," katanya.

Serangan bom terjadi saat polisi mengawal pawai obor jelang Ramadan. Pelaku meninggal di tempat kejadian dengan kepala, kaki, dan badan terpisah.

Presiden sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menumpas pelaku serangan bom di Kampung Melayu hingga ke jaringannya.

"Saya sudah perintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku yang melakukan. Kita perintahkan untuk mengejar sampai ke akar-akarnya," katanya. (Desca Lidya Natalia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×