Reporter: Kiki Safitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) berencana meminta kejelasan pemerintah soal regulasi produk halal di Indonesia. Sebab, regulasi produk halal ini akan menjadi bahan pembicaraan dalam forum pertemuan Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA) dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Oktober mendatang di Indonesia.
Fachry Thaib, Ketua Komite Tetap Timur Tengah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengatakan, soal regulasi produk halal menjadi salah satu materi pertemuan tersebut. Pertemuan ini dapat dimanfaatkan Indonesia sekaligus menjadi ajang meluruskan soal regulasi sertifikasi produk halal di Indonesia.
“Kepercayaan ICCIA kami sambut baik, jadi penyelenggara ini tiap tahun dilakukan ini kesempatan terbaik Indonesia. Adalah tema halal akan kami kumandangkan nanti, karena di Indonesia halal ini masih terjadi kesimpangsiuran. Ya mudah-mudahan memberi pengarahan yang positif ke kita,” kata Fachri, Selasa (14/8).
Senada, Wakil Ketua Komite Tetap Timur Tengah Kadin Indonesia Muhammad Bawazir mengatakan, pertemuan tersebut salah satunya membicarakan soal regulasi sertfikasi produk halal. “Nyatanya memang perdagangan halal ini juga terlibat tidak hanya negara muslim tapi juga non muslim. Kami berencana menetapkan halal sertification melalui one door policy,” ujarnya.
Lebih lanjut Bawazir menyatakan, dalam pertemuan itu akan dibahas juga soal perbankan dan keuangan syariah, infrastruktur dan pariwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
