kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,01   -18,50   -1.98%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kadin imbau semua pihak kompak dukung PPKM darurat


Minggu, 04 Juli 2021 / 13:50 WIB
Kadin imbau semua pihak kompak dukung PPKM darurat
ILUSTRASI. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA-Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia mengimbau semua pihak, termasuk para pengusaha, untuk mendukung suksesnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali, yang berlaku mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang. 

Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, mengingatkan, Indonesia saat ini tengah menghadapi dua peperangan sekaligus, yakni perang di bidang ekonomi yang antara lain diakibatkan oleh pandemi Covid-19, dan perang di bidang kesehatan. Kata dia, dua perang tersebut saling terkait.

Menurut Arsjad, PPKM darurat adalah bagian dari perang melawan Covid. Untuk memulihkan kondisi ekonomi Indonesia, masyarakat juga harus menang dalam perang tersebut. Oleh karena itu, Kadin mengimbau semua pihak, termasuk pengusaha yang merupakan pejuang ekonomi, untuk bersatu dan bergotong royong ikut mensukseskan PPKM darurat. 

Semua usaha yang terkait dengan kesehatan, kata Arsjad, masyarakat harus mengambil bagian nyata dalam perang melawan Covid-19. "Kita harus memastikan semua kebutuhan kesehatan masih dalam harga yang wajar sehingga masyarakat dapat membeli. Masyarakat juga diharapkan membeli semua barang sesuai kebutuhan,” ujar Arsjad Rasjid, dalam keterangan resminya, Minggu (4/7).

Baca Juga: Daerah Cegah Lonjakan Pandemi Via PPKM Darurat dan Peningkatan Vaksinasi

PPKM darurat diputuskan Presiden RI Joko Widodo, untuk menekan tingkat penyebaran virus Covid-19, dengan cara membatasi mobilitas masyarakat. Jika pada kurun waktu 3 hingga 20 Juli tingkat penyebaran virus bisa ditekan, menurut Arsjad, hal itu bisa menjadi modal yang sangat berharga untuk memulihkan kondisi ekonomi bangsa.

"Jika tingkat penyebaran virus sukses ditekan serendah-rendahnya, maka kedepannya kita bisa lebih maksimal lagi bekerja di bidang kita masing-masing. Pada akhirnya, kita bisa lolos dari keadaan ekonomi saat ini," terang Arsjad. 

Arsjad mengakui, tidak mudah untuk menjalani PPKM darurat. Sebagai pengusaha, ia juga merasakan dampak dari pandemi dan PPKM darurat yang diterapkan di Pulau Jawa dan Bali. "Kita semua merasakan dampaknya. Baik pengusaha besar, pengusaha kecil, termasuk para karyawan, juga merasakan dampaknya," imbuh dia. 

Meski begitu, sambung Arjsad, PPKM darurat adalah bagian dari perjuangan untuk sama-sama berusaha agar semua bisa hidup normal, agar ekonomi Indonesia bisa seperti sedia kala. Itu sebabnya, dia mengimbau, para pengusaha walaupun ikut merasakan dampak dari PPKM darurat, tidak mengabaikan kesejahteraan karyawan. 

Menurut Arsjad Rasjid, biar bagaimanapun juga, karyawan harus tetap sejahtera, agar bisa maksimal ikut membantu perekonomian bangsa. "Saya juga mengimbau kepada para pengusaha, agar hak-hak karyawan tetap dipenuhi. Biar bagaimanapun, kita butuh kontribusi dari semua pihak, termasuk para karyawan untuk sama-sama membawa Indonesia keluar dari situasi ekonomi saat ini," tegasnya.

Baca Juga: Ingat! Warga DKI Jakarta dilarang berolahraga di jalan raya selama PPKM Darurat

Arsjad menambahkan, Kadin Indonesia akan membantu pengusaha agar pemerintah bisa memberikan vaksin ekonomi bagi pengusaha berupa stimulus yang dapat meringankan beban mereka sesuai dengan industri dan kondisi daerah masing-masing.

Terkait perang melawan Covid-19, lanjut Arsjad, Kadin juga tetap mendukung program vaksinasi Gotong Royong, yang sudah dilakukan sejak kepemimpinan KADIN Rosan P Roeslani. Melalui program vaksinasi Gotong Royong, Kadin Indonesia membantu pemerintah agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin. 

Apalagi, program vaksinasi itu tidak membebani pemerintah. Sebab, biayanya ditanggung oleh perusahaan, yang karyawannya mendapat vaksin Gotong Royong. Kadin Indonesia berkomitmen menjadi partner pemerintah dalam penanganan Pandemi Covid-19. 

"Kami percaya bahwa Kesehatan adalah modal utama yang harus diraih untuk bisa memutar kembali roda ekonomi. Untuk itu Kading akan terus berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong," ujarnya. 

Selanjutnya: Mobilitas warga akan dimonitor lewat provider telekomunikasi saat PPKM darurat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×