kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kabarnya, Tommy tangani pajak 10 perusahaan


Minggu, 08 Juli 2012 / 15:15 WIB
Kabarnya, Tommy tangani pajak 10 perusahaan
ILUSTRASI. Bocoran penampakan Windows 11: Screenshot, start up sound hingga tampilan Start menu


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap restitusi pajak PT Bhakti Investama. KPK juga kian melengkapi berkas penyidikan dua orang tersangka yang dalam kasus tersebut.

Adapun tersangkanya yakni pegawai pajak Tommy Hindratno dan seorang konsultan pajak, James Gunardjo. Berdasarkan info yang dihimpun diketahui, saat penangkapan terjadi, mantan Kasie Pengawasan dan Konsultasi Kantor Pajak di Sidoardjo Tommy tersebut, tengah menangani 10 perusahaan di beberapa kota di Jakarta dan Surabaya terkait pengurusan pajak.

"Tommy tangani pajak sekitar 10 perusahaan di beberapa kota, tepatnya di Jakarta dan Surabaya," kata sumber resmi Tribunnews.com, Minggu (8/7).

Sepuluh perusahaan itu, lanjut sumber tadi, memiliki nilai pajak di atas Rp 1 miliar. Namun, dia menolak untuk merinci nama-nama perusahaan.

Kendati itu, dia memastikan dari 10 perusahaan tersebut, PT Bhakti Investama Tbk dan PT Agis Tbk masuk dalam daftar klien Tommy. Sebaliknya, berkali-kali pihak PT. Bhakti Investama tetah membantah jika perusahaannya dikatakan bermasalah dengan pajak. Pihaknya memastikan jika keperngurusan pajak PT BI telah selesai dan tak ada hubungannya dengan 2 orang tersangka yang ditangkap KPK tersebut. (Edwin Firdaus/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×