Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data hingga Rabu (11/3/2020) sore, jumlah kasus positif penyakit Covid-19 di Indonesia bertambah tujuh orang. Jumlah pasien yang positif virus corona mencapai 34 kasus.
Fakta tersebut menambah kecemasan masyarakat Indonesia terhadap penyebaran virus ini. Meski demikian di tengah situasi tersebut, terdapat kabar gembira. Ada 4 pasien yang dinyatakan sembuh alias konversi dari positif menjadi negatif virus corona.
Rinciannya, dua pasien diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur dan dua pasien lainnya diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Baca Juga: Inilah daftar dan kontak 19 rumah sakit rujukan virus corona di Pulau Sulawesi
Dua Pasien di RSUP Persahabatan Dua pasien yang dirawat di RSUP Persahabatan adalah pasien 06 dan 14. Pasien 06 merupakan Warga Negara Indonesia berjenis kelamin laki-laki berusia 36 tahun. Dia adalah salah satu kru dari kapal pesiar Diamond Princess yang sempat tertahan di perairan Yokohama, Jepang.
Sedangkan, pasien 14 merupakan seorang WNI berusia 50 tahun. Dia diduga tertular dari luar negeri (imported case). Hingga kini, keduanya masih dirawat di RSUP Persahabatan karena pasien terinfeksi virus corona bisa dinyatakan sembuh apabila pada pemeriksaan laboratorium kedua hasilnya negatif.
Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, kedua pasien itu dinyatakan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pertama.
Baca Juga: Menteri Terawan siapkan 16 rumah sakit rujukan virus corona di Pulau Kalimantan
Oleh karena itu, pihak RSUP Persahabatan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium kedua dari Litbangkes Kementerian Kesehatan. "Ya memang kami menunggu hasil dari litbang, kalau hasil dari litbang itu menyatakan dua pemeriksaan terakhir ini negatif, maka yang ini akan dipulangkan karena selama ini pasien dirawat," kata Rita di lokasi, Rabu (11/3/2020).
"Pemeriksaan setiap hari dilakukan, kami tinggal nunggu hasil dari litbang," lanjut dia.
Dua Pasien di RSPI Sulianti Saroso Dua pasien yang dinyatakan sembuh di RSPI Sulianti Saroso adalah pasien 03 dan pasien 10. Keduanya telah menjalani dua tes dari Litbangkes Kementerian Kesehatan.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Muhammad mengatakan, dua pasien yang dinyatakan negatif virus corona itu berjenis kelamin perempuan dan laki-laki. "(Pasien yang dinyatakan negatif virus corona) WNI jenis kelamin perempuan dan WNA jenis kelamin laki-laki," ujar Syahril dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Rabu.
Baca Juga: Rumah sakit rujukan infeksi virus korona di Jawa Timur ada 11 tempat, ini daftarnya
Kedua pasien diketahui tak memiliki penyakit bawaan sejak diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Diketahui, pasien 03 merupakan WNI berusia 33 tahun dan masih ada hubungan dengan klaster kasus 1.
Sedangkan, pasien 10 merupakan WNA laki-laki berusia 29 tahun. Pasien ini adalah bagian dari tracing atas kasus 1. Oleh karena itu, menurut Syahril, keduanya akan dipulangkan hari ini.
Baca Juga: Rumah sakit rujukan virus corona di Jawa Barat dan Banten ada sepuluh, ini kontaknya
"Insha Allah besok (hari ini) mungkin pulang, dua-duanya (pasien 03 dan pasien 10). Tidak perlu khawatir akan ada suatu penularan (virus corona) lagi," ungkap Syahril.
Pasien sembuh tak tularkan virus, tapi tetap dipantau
Pasien terinfeksi virus corona yang dinyatakan sembuh tak akan menularkan virus baru kepada orang lain. Kendati demikian, mereka tetap akan dipantau oleh Kementerian Kesehatan RI.
Syahril mengatakan, pihak rumah sakit akan berkoordinasi dengan Kemenkes untuk prosedur pemantauan dua pasien yang sebelumnya dirawat di RSPI. "(Pemantauan) itu harusnya tanggung jawab Dinas Kesehatan ya. Jadi, rumah sakit tidak punya kewenangan untuk melakukan pemantauan langsung kepada pasien-pasien di lokasi mereka berada, tapi kami kerja sama ya," kata Syahril.
Baca Juga: Menteri Kesehatan tetapkan delapan RS rujukan penanganan korona di Jakarta
Menurut Syahril, mereka yang dinyatakan sembuh bisa terinfeksi kembali virus corona jika kontak langsung dengan pasien terinfeksi atau bepergian ke negara terjangkit.
"Begitu dia selesai dirawat dari sini, maka pasien ini sebetulnya bebas. Tidak perlu khawatir akan ada suatu penularan (virus corona) lagi," ungkap Syahril. "Kami tetap berpesan agar dia tetap menjaga kondisi dulu. Karena kalau kondisi tidak dijaga, bisa saja penyakit yang lain yang masuk," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesembuhan 4 Pasien Covid-19, Kabar Baik di Tengah Bertambahnya Kasus Positif Corona"
Penulis : Rindi Nuris Velarosdela
Editor : Jessi Carina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News