Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia
BANJARMASIN. Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta adanya modernisasi bandar udara dengan membangun bandara yang simpel dan modern sehingga lebih efisien.
"Dulu orang bikin bandara dengan arsitektur budaya lokal. Itu penting tapi tidak efisien," kata Wapres Kalla saat ground breaking pengembangan Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (18/5).
Wapres mencontohkan seperti Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta tidak efisien karena dipaksakan.
Menurut Wapres, bandara punya dua fungsi, pertama, orang baru tiba ingin cepat keluar dari bandara sehingga desain harus baik agar cepat keluar dan pulang ke rumah.
Bagi yang ingin terbang ingin nyaman menunggu, banyak tempat makan-minum dan tempat belanja. "Tidak menyenangkan cuma duduk termenung. Semua bandara sudah seperti mal untuk kurangi kebosanan menunggu," katanya.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, ground breaking bandara sebenarnya sudah lama dipersiapkan.
Jonan mengatakan, terminal yang akan dibangun 20 kali lebih luas dari yang ada sekarang dengan kapasitas 10 juta setiap tahun atau hampir delapan kali kapasitas normal saat ini. (Desi Purnamawati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News