kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Juru Bicara: Wajar Ratu Atut Gubernur Kaya


Sabtu, 12 Oktober 2013 / 14:35 WIB
Juru Bicara: Wajar Ratu Atut Gubernur Kaya
ILUSTRASI. Refleksi pekerja memasang kaca gedung di sebuah apartemen di Jakarta, Rabu (30/4). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/30/04/2014


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Memiliki banyak harta merupakan hal yang wajar bagi Ratu Atut Chosiyah yang juga gubernur Banten. Selain sebagai gubernur, Atut merupakan anak dari pengusaha. "Ibu Atut sendiri pengusaha sejak lama. Orang tuanya pengusaha sejak 1960-an dan sudah dapatkan proyek besar di tahun 1970-an. Dia keluarga pengusaha. Kalau sekarang dia gubernur, dia gubernur yang kaya," ujar Fitron Nur Ikhsan, Juru Bocara Ratu Atut, kepada wartawan, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (12/10).

Sekedar informasi, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 2006 atau tujuh tahun lalu. Saat itu, Atut tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 41,9 miliar dalam catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Bertambahnya kekayaan Atut tersebut kemunkinan juga karena faktor warisan karena orang tuanya meninggal dunia.

Mengenai pernyataan Presiden SBY soal kepatutan dan ketidakpatutan politik kekerabatan dalam keluarga, Fitron memandangnya masukan tersebut kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Kalau faktanya presiden bilang begitu, ini jadi masukan berarti bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu tak hanya ditujukan pada persoalan-persoalan yang terjadi di Banten, tapi persoalan yang terjadi di daerah lain. Yang disampaikan presiden jadi masukan baggi kita semua," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×