kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah uang beredar pada Januari meningkat, begini penjelasan ekonom


Jumat, 28 Februari 2020 / 19:42 WIB
Jumlah uang beredar pada Januari meningkat, begini penjelasan ekonom
ILUSTRASI. Petugas menyortir uang kertas pecahan Rp 100 ribu di Cash Center Bank BNI Jakarta, Selasa (17/12).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) meningkat pada bulan Januari 2020. Bank Indonesia (BI) mencatat, jumlah uang beredar M2 pada Januari tahun ini mencapai Rp 6.046,7 triliun atau tumbuh 7,1% yoy.

Pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan pada bulan Desember 2019 yang sebesar 6,5% yoy dan berasal dari peningkatan seluruh komponennnya, baik uang beredar dalam arti sempit (M1), uang kuasi, maupun surat berharga selain saham.

Baca Juga: Jumlah uang beredar pada Januari 2020 meningkat

Menurut Peneliti Ekonomi Senior Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan RI Eric Sugandi, peningkatan pertumbuhan M2 pada awal tahun ini disebabkan oleh kebijakan pelonggaran moneter yang dilakukan oleh BI.

"Ini lebih merupakan indikasi bahwa bank sentral sedang menjalankan ekspansi kebijakan moneter. Tidak serta merta selalu menggambarkan bahwa ekonomi sedang membaik," jelas Eric kepada Kontan.co.id, Jumat (28/2).

Pelonggaran moneter yang dilakukan oleh BI salah satunya adalah pemangkasan suku bunga acuan di sepanjang tahun 2019 hingga sebesar 100 basis poin (bps) menjadi 5,00%.

Baca Juga: Peluang untung usaha penerbitan yang berawal dari iseng

Hanya saja, bila dilihat secara nominal, M2 Januari rupanya mengalami penurunan bila dibandingkan dengan posisi M2 pada Desember 2019. Posisi M2 pada awal tahun ini sebesar 6.046,7 atau lebih rendah daripada bulan sebelumnya yang sebesar 6.136,6.

Meski mengalami penurunan, Eric menilai bahwa ini merupakan hal yang wajar karena ini merupakan normalisasi uang dalam bentuk giro dan uang kartal pasca event Natal dan Tahun Baru yang ada pada bulan Desember tersebut.

Baca Juga: Polri dan BI musnahkan 50.087 lembar uang rupiah palsu

"Apalagi, biasanya pada Desember memang ada injeksi uang beredar dari BI untuk memenuhi kebutuhan transaksi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×