kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Jumlah pengunjuk rasa hari ini lebih 20.000 orang


Kamis, 22 November 2012 / 11:07 WIB
Jumlah pengunjuk rasa hari ini lebih 20.000 orang
ILUSTRASI. IHSG melemah 0,90% ke level 6.058,08 pada perdagangan Kamis (26/8).


Sumber: Ratih Prahesti Sudarsono/Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Polda Metro Jaya memprediksikan, peserta unjuk rasa yang akan memenuhi sejumlah jalan utama di Jakarta mencapai lebih dari 20.000 orang. Mereka akan menyampaikan inspirasi antara lain di depan Balai Kota DKI Jakarta, Istana Negara, Kedutaan Besar Malaysia, dan DPR.

Diperkirakan, para pengunjuk rasa berasal dari sembilan kelompok besar. Kelompok pengunjuk rasa yang rencananya akan menurunkan massa besar adalah, Majelis Pekerja Buruh Indonesia dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia.

Dalam laporan mereka ke Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, jumlah massa yang akan dikerahkan sekitar 20.000 orang. Forum Buruh DKI, yang memberitahukan, akan mengerahkan anggota sebanyak 1.000 orang, akan berunjuk rasa di Bundaran HI, depan Istana Merdeka, dan Balai Kota DKI Jakarta.

Federasi Pekerja Metal Indonesia memberitahukan akan mengerahkan 1.500 sampai 2.000 orang. Aktivis Kontras juga berunjuk rasa dengan membawa 100 orang ke Gedung DPR/MPR RI. Mereka ingin mempertegas penolakannya terhadap pengesahan Rancangan UU Keamanan Nasional dan UU Organisasi Kemasyarakatan.

Selain Kedutaan Besar Malaysia, kedutaan atau lembaga asing lain, yang menjadi sasaran unjuk rasa oleh KAMMI adalah Kantor PBB dan Kedutaan Besar Amerika Serikat, serta Kedutaan Besar RRC, yang akan didatangi aktivis Friends of Falun Gong Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×