kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Jumlah pelamar CPNS di satu formasi tidak dicantumkan, ini alasannya


Selasa, 03 Desember 2019 / 16:12 WIB
Jumlah pelamar CPNS di satu formasi tidak dicantumkan, ini alasannya
ILUSTRASI. Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menggunakan sistem Computer Assited Tes (CAT) CPNS secara serantak di Gedung Serbaguna Balai Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018). Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pelamar pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019 kesulitan memperoleh informasi jumlah kompetitor yang dihadapinya saat memilih satu formasi di suatu instansi pemerintah, dan selanjutnya melakukan submit di Sistem Seleksi CPNS Nasional Badan Kepegawaian Negara (SSCN BKN). 

Menanggapi hal itu Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan, mengakui jika Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS menutup informasi mengenai jumlah kompetitor di satu formasi di satu instansi yang sama. 

Baca Juga: KSPI minta hak penyandang disabilitas dipenuhi

Pertimbangannya, menurut Ridwan, yang pertama sudah ada data dan fakta tahun lalu bahwa jumlah pelamar itu tidak valid dan banyak yang melakukan usaha seolah-olah memperbanyak jumlah pelamar di satu formasi. 

“Kita ngga tahu mereka dapat NIK dari mana, bisa login, bisa buat akun, kemudian bisa daftar dan submit dengan dokumen yang aneh-aneh. Sehingga di beberapa tempat merata jumlah pelamar yang sesungguhnya itu tidak valid,” kata Ridwan dalam tanya jawab yang dirilis di akun YouTube BKN, Senin (2/12) dikutip dari laman setkab.go.id.

Alasan kedua, menurut Plh. Kepala Biro Humas BKN itu, karena Panselnas berpikir ketika seseorang sudah menjatuhkan pilihan di instansi tertentu dia tidak akan goyah mau berapa pun yang mendaftar di sana karena battle yang sesungguhnya setelah dia lulus administrasi adalah dirinya sendiri. 

Baca Juga: Berikut 7 instansi yang masih buka pendaftaran CPNS 2019 hingga hari ini

Alasan ketiga, Plh. Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengingatkan, bahwa pada penerimaan pendaftaran CPNS Tahun 2018 dan Tahun 2019 ada kewajiban untuk tidak pindah selama 10 tahun. 

Ia menjelaskan, kalau dibuka jumlah pelamarnya kemudian memindahkan formasi yang dianggap kosong, sedikit atau lebih tinggi secara statistik, akhirnya pertimbangan 10 tahun tidak minta pindah itu jadi pertimbangan ke sekian.

Padahal Panselnas ingin memenuhi kebutuhan guru, dokter di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Terdalam) itu. “Kira-kira itu alasan kenapa kita tutup (informasi jumlah pelamar di satu formasi di satu instansi),” jelas Ridwan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×