CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Jumlah orang miskin di Indonesia bisa bertambah akibat wabah corona


Selasa, 14 April 2020 / 17:12 WIB
Jumlah orang miskin di Indonesia bisa bertambah akibat wabah corona
ILUSTRASI. Warga berjalan di dekat kali yang dipenuhi sampah di Jln. Jati Bunder, Kel. Kebon Melati, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat , Selasa (5/9/2017).


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai, sejalan dengan meluasnya wabah virus Corona, maka tingkat kemiskinan di Indonesia juga akan bertambah.

Bhima mengatakan, saat ini ada sebanyak 115 juta masyarakat rentan miskin di Indonesia. Golongan inilah yang ketika terkena bencana seperti Covid-19 akan rentan jatuh ke bawah garis kemiskinan.

Baca Juga: Anggaran subsidi pajak turun sebesar Rp 300 miliar tahun ini

"Ditambah pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pekerja dirumahkan yang jumlahnya terus naik di atas 1,5 juta orang, maka jumlah penduduk miskin akan bertambah," ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Selasa (14/4).

Selain didorong oleh PHK dan pekerja yang dirumahkan, saat ini penyaluran bantuan sosial (bansos) masih menyasar pada kelompok miskin yang memang sebelumnya sudah masuk ke dalam data penduduk miskin.

Artinya, kelompok yang belum termasuk ke dalam bantuan akan menyumbang tambahan orang miskin baru.

Baca Juga: Sri Mulyani: Insentif perpajakan akan diperluas ke 11 sektor industri

Lonjakan penduduk miskin ini, kata Bhima, tidak akan terlihat secara signifikan pada data di bulan Maret. Namun, lonjakan ini baru akan terlihat pada semester 2 atau pada September 2020 mendatang.

Bhima memproyeksi, kisaran penduduk miskin per-September 2020 akan ada sebanyak 26-26,5 juta jiwa.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×