kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah Kunjungan Wisman Pada Kuartal I-2022 Melonjak Hingga 228,24%


Senin, 09 Mei 2022 / 13:34 WIB
Jumlah Kunjungan Wisman Pada Kuartal I-2022 Melonjak Hingga 228,24%
ILUSTRASI. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada awal tahun 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada kuartal I-2022 sebanyak 74.380 kunjungan. 

Kepala BPS Margo Yuwono menyebut, dengan jumlah tersebut, ada peningkatan hingga 228,24% kunjungan bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada kuartal I-2021 yang pada waktu itu hanya sebesar 22.660 kunjungan. 

Menurut Margo, peningkatan jumlah kunjungan wisman yang signifikan ini juga tak lepas dari jumlah pelancong yang datang pada Maret 2022. 

“Kondisi terakhir pada Maret 2022, jumlah kunjungan wisman tercatat 40.800 kunjungan. Naik 121,02% bila dibandingkan dengan Februari 2022, dan bila dibandingkan dengan Maret 2021, naik impresif 206,25% yoy,” ujar Margo, Senin (9/5) dalam paparan secara daring. 

Baca Juga: BPS Catat Nilai Tukar Petani April 2022 Turun 0,76%

Akan tetapi, meski memang menunjukkan peningkatan yang signifikan, Margo menyebut jumlah kunjungan wisman ini masih belum kembali ke level awal tahun 2020 maupun level pra Covid-19 atau pada tahun 2019. 

Sebut saja pada tahun 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada kuartal pertama tahun tersebut masih mencapai 2,11 juta kunjungan. Kemudian pada kuartal I-2019 tercatat 2,97 jua kunjungan dan pada kuartal I-2018 tercatat 2,94 juta kunjungan. 

Margo berharap, kondisi pandemi Covid-19 ini makin mereda sehingga kunjungan wisman kembali meningkat. Pasalnya, kunjungan wisman ini akan memberi suntikan daya bagi industri pariwisata dan memberi angin segar bagi prospek pertumbuhan ekonomi dalam negeri. 

“Pariwisata ini menciptakan efek multiplier yang besar ke ekonomi. Kalau pariwisata pulih, maka akan mempercepat pemulihan ekonomi di Indonesia,” tandas Margo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×