kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Jumlah Kunjungan Wisman Naik Tapi Belum Penuhi Target


Senin, 02 Agustus 2010 / 17:27 WIB
Jumlah Kunjungan Wisman Naik Tapi Belum Penuhi Target


Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kunjungan turis asing selama semester pertama tahun ini belum mencapai setengah yang ditargetkan pemerintah. Dari target sebanyak tujuh juta wisatawan mancanegara (wisman), jumlah yang telah berkunjung ke Indonesia selama periode Januari-Juni baru mencapai 3.380.544 orang.

Cuma, jumlah kunjungan wisman semester pertama meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Semester tahun lalu, jumlah wisman hanya sebesar 2,97 juta orang.

Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan melihat jumlah kunjungan wisman akan semakin meningkat menjelang akhir tahun. Dia juga optimistis target pemerintah bakal tercapai. “Target itu bisa saja tercapai selama tidak ada kejadian luar biasa,” katanya, Senin (2/8).

Peristiwa yang bisa membuat turis hengkang atau batal berkunjung misalnya bencana alam skala besar seperti letusan gunung berapi, atau aksi terorisme.

Selama Juni lalu, jumlah wisman yang datang ke tanah air meningkat 2,23% dibandingkan Mei lalu menjadi 613,4 orang. Jumlah wisman yang datang melalui 19 pintu masuk utama pada Juni lalu juga melonjak 11,43% menjadi 584.760 orang.

Sementara itu jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Ngurah Rai pada Juni lalu juga mengalami kenaikan dibanding bulan yang sama tahun 2009, yaitu dari 200.503 orang menjadi 224.695 orang atau naik 12,07%. Demikian pula jika dibanding Mei 2010, jumlah wisman yang datang melalui Ngurah Rai naik 12,68%.

Peningkatan ini terjadi lantaran Indonesia sebagai negara tujuan wisata masih dipandang menarik. Di sisi lain, pemulihan ekonomi yang mulai terjadi di banyak negara membuat warganya kembali menyisihkan sebagian uang untuk berwisata. “Kalau kita lihat misalnya, Bali masih menjadi tujuan wisata utama di Indonesia,” kata Rusman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×