kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah Kunjungan Wisman 2023 Berhasil Lampaui Target, Turis Malaysia Mendominasi


Selasa, 06 Februari 2024 / 18:38 WIB
Jumlah Kunjungan Wisman 2023 Berhasil Lampaui Target, Turis Malaysia Mendominasi
ILUSTRASI. Total wisman pada Januari hingga Desember 2023 mencapai 11,68 juta kunjungan. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan data terbaru mengenai jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di sepanjang tahun 2023.

Sandiaga bilang, Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengeluarkan data kunjungan wisman di Desember 2023, sehingga rekap data jumlah wisman sepanjang tahun 2023 telah sepenuhnya lengkap.

"Wisman pada Desember 2023 mencapai 1,14 juta kunjungan, naik signifikan lebih dari 20% dibandingkan Desember 2022,” kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Senin (5/2).

Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Jumlah Kunjungan Wisman Sepanjang 2023 Capai 1,14 Juta

Dengan demikian, total wisman pada Januari hingga Desember 2023 mencapai 11,68 juta kunjungan. Angka ini meningkat 98,3% dibandingkan tahun 2022. 

“Ini berhasil melampaui target. Pencapaian ini melebihi target batas atas kunjungan wisman di 2023 sebesar 8,5 juta,” katanya.

Sandiaga menyebut, Malaysia menjadi negara pertama sebagai penyumbang wisman terbesar ke Indonesia di tahun 2023 dengan persentase sebesar 16,28%, disusul Australia sebesar 12,26%, kemudian Singapura 12,11%, Tiongkok 6,75%, dan Timor Leste sebesar 6,24%.

“Saya akan langsung merancang kunjungan ke beberapa negara untuk semakin menyemarakkan upaya industri untuk terus berpromosi, sehingga nanti pada akhirnya kita mampu untuk terus meningkatkan kunjungan wisman di tahun 2024” kata Sandiaga.

Baca Juga: Menparekraf Usulkan Pengurangan Pajak Hiburan Sebesar 10% di Sektor Pariwisata

Ia mengungkapkan, rata-rata lama tinggal wisman berkisar antara 7 – 12 malam, dengan rata-rata lama tinggal tertinggi di April mencapai 12,4 malam. Di mana pada bulan tersebut wisman asal Rusia dan Tiongkok mengalami peningkatan lama tinggal yakni 52,14 malam dan 43,88 malam.

“Sementara tingkat penghunian kamar di Desember 2023 hampir mencapai 60%. Yaitu tepatnya 59,74%. Dan untuk klasifikasi hotel non-bintang sebesar 28,67%, ini yang akan terus kita pompa,” kata Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×