kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Jubir Istana angkat bicara perihal lonjakan tarif listrik yang dikeluhkan warga


Selasa, 09 Juni 2020 / 04:43 WIB
Jubir Istana angkat bicara perihal lonjakan tarif listrik yang dikeluhkan warga
ILUSTRASI. Staf Khusus Presidenan Bidang Sosial Angkie Yudistia saat berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Thisabel Head Office, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2019). Angkie Yudistia berbagi pengalaman dengan Tribunnews mengenai pengalamannya menjabat


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu belakangan, banyak warga yang mengeluhkan soal lonjakan tarif listrik. Juru Bicara Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia angkat bicara mengenai hal ini. Menurutnya, lonjakan tagihan itu bukan disebabkan adanya kenaikan tarif listrik. 

"Pemerintah menegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik seperti dikeluhkan warga beberapa waktu terakhir," kata Angkie dalam keterangan tertulis, Senin (8/6/2020). 

Angkie menegaskan, lonjakan tarif listrik yang tinggi disebabkan oleh konsumsi yang jauh lebih banyak saat lebih sering beraktivitas di rumah. "Masa pandemi yang mendorong diberlakukannya kebijakan PSBB menjadikan kegiatan kita lebih intens di rumah dan mengakibatkan penggunaan listrik yang juga turut mengalami peningkatan," kata dia. 

Baca Juga: Tagihan listrik 4,3 juta pelanggan pascabayar PLN melonjak lebih dari 20%

Secara teknis, menurut Angkie, PLN juga telah menjelaskan faktor yang menyebabkan tarif listrik menjadi tinggi selama PSBB. Ada sistem angsuran carry over selama tiga bulan untuk menjaga lonjakan tagihan akibat pemakaian yang lebih banyak dibanding sebelum PSBB Untuk memantau penggunaan listrik di rumah serta pengaduan dan keluhan, PLN menyediakan beberapa cara penyampaian oleh warga yang bisa dilakukan, di antaranya dengan mengunduh aplikasi PLN Mobile, memantau melalui tautan pln.co.id, dan pusat kontak PLN 123. 

Baca Juga: Kisruh tagihan PLN, Ombudsman: Hitungan tagihan listrik ilmu pasti, bukan ilmu budaya

Selain itu, PLN menyediakan layanan baca meter melalui WhatsApp resmi ke nomor 081-22-123-123. 

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, PLN adalah perusahaan BUMN yang setiap laporannya harus mendapatkan audit dari BPK dan pengawasan dari BPKP sehingga tidak mungkin pihaknya menaikkan tarif diam-diam.

Baca Juga: Ombudsman RI akan menindaklanjuti keluhan pelanggan soal lonjakan tagihan listrik

“Terhadap tuduhan PLN curang dan menaikkan tarif diam-diam, Kami diawasi secara internal maupun eksternal. Jadi dalam hal tarif listrik, kami tidak mungkin dan tidak bisa melakukan kebijakan semena-mena,” kata Zulkifli dalam siaran pers, Sabtu (9/5/2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Keluhkan Lonjakan Tarif Listrik, Istana Angkat Bicara"
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Icha Rastika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×