kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

JP Morgan: Ekonomi Indonesia turun drastis di 2014


Senin, 06 Januari 2014 / 16:58 WIB
JP Morgan: Ekonomi Indonesia turun drastis di 2014
ILUSTRASI. Penjualan smartphone Vivo. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tahun 2014 diramal belum menjadi tahun yang baik bagi perekonomian nasional. Pasalnya, raksasa perbankan Amerika Serikat (AS), JP Morgan, melihat perekonomian Indonesia di tahun kuda kayu ini hanya akan tumbuh 4,9%.

Pertumbuhan ini turun 0,4% dibanding prediksi pertumbuhan tahun 2013 sebesar 5,5%. Perekonomian Indonesia yang rendah ini dilihat JP Morgan akibat adanya penurunan konsumsi investasi serta perdagangan dalam negeri. Konsumsi diperkirakan hanya tumbuh 2,6% atau turun 0,2% dibanding konsumsi tahun 2013 kemarin yang mencapai 2,8%.

Sedangkan untuk investasi, Morgan melihat di tahun ini akan kembali turun 0,2%. Sebelumnya di tahun kemarin pun disinyalir sudah turun 0,1%. Sektor perdagangan menjadi sektor yang akan menurun dalam. Di tahun ini kontribusi perdagangan terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) hanya 2,5% atau turun 0,4% dibanding 2013.

Perkiraan ekonomi negara berkembang Asia sendiri di tahun ini diprediksi tidak jauh berbeda dari tahun 2013, yaitu 6,2%. "Permintaan domestik akan mendorong pertumbuhan di seluruh wilayah," ujar JP Morgan dalam siaran persnya, Jumat (3/1).

Dibanding negara-negara Asia lainnya, Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan yang menurun drastis. Ambil contoh Filipina. Filipina di tahun ini diprediksi bertumbuh 6,5%. Pertumbuhan ini merosot 0,4% dibanding prediksi tahun 2013 yang sebesar 6,9%.

Malaysia sendiri bertumbuh di level 5,5%, Singapura sebesar 4,8%, dan Thailand sebesar 3%. Sedangkan China, dilihat JP Morgan akan bertumbuh sebesar 7,4% di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×