kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.277   22,92   0,37%
  • KOMPAS100 896   4,00   0,45%
  • LQ45 708   0,58   0,08%
  • ISSI 194   0,94   0,49%
  • IDX30 373   -0,02   -0,01%
  • IDXHIDIV20 451   -0,30   -0,07%
  • IDX80 102   0,42   0,41%
  • IDXV30 107   0,75   0,70%
  • IDXQ30 122   -0,77   -0,63%

Jokowi ubah tim OPP jadi Saber Pungli


Rabu, 12 Oktober 2016 / 19:33 WIB
Jokowi ubah tim OPP jadi Saber Pungli


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan, pemerintah mengganti nama tim yang bertugas menindak para pelaku pungutan liar. Sebelumnya, pemerintah menamai tim tersebut Operasi Pemberantasan Pungutan Liar (OPP).

Kini, namanya berubah menjadi "Saber Pungli" alias "Sapu Bersih Pungutan Liar". "Presiden mengharapkan pungli itu bisa disapu bersih dari kehidupan bangsa kita yang sedang membangun. Oleh karena itu, nama resminya nantinya adalah 'Saber Pungli'," ujar Wiranto, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

"Nama itu diambil dan diputuskan Pak Presiden karena beliau menghendaki dengan cara apa pun, di lapisan mana pun, itu tidak boleh," lanjut dia.

Tim Saber Pungli akan terdiri dari Polri sebagai leading sector, Kejaksaan Agung, serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Presiden menugaskan Wiranto sebagai penanggung jawab tim itu. Saber Pungli akan memantau sektor pelayanan publik dari Aceh hingga Papua.

Sektor pelayanan yang dipantau, mulai dari pembuatan KTP, SKCK, STNK, SIM, BPKB, izin bongkar muat barang di pelabuhan, hingga sejumlah izin di berbagai kementerian lainnya.

Selain melakukan penindakan, tim Saber Pungli juga akan mengkaji apakah ada aturan yang mendukung terjadinya pungli. "Tim juga akan menyisir regulasi yang dobel, tumpang tindih, regulasi yang tidak efektif, dan merugikan rakyat. Itu kami sapu juga sehingga regulasi izin itu sederhana, praktis, mudah, dan tidak ada peluang pungli," ujar Wiranto.

(Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×