kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Jokowi Tinjau Harga Pangan di Pasar Jatinegara, Harga Beras Masih Tinggi


Selasa, 19 September 2023 / 09:44 WIB
Jokowi Tinjau Harga Pangan di Pasar Jatinegara, Harga Beras Masih Tinggi
Presiden Joko Widodo meninjau harga dan pasokan sejumlah komoditas pangan yang ada di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa pagi (19/9).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meninjau harga dan pasokan sejumlah komoditas pangan yang ada di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa pagi (19/9). 

Berdasarkan hasil peninjauannya, Jokowi menyebut harga sejumlah komoditas pangan masih dalam kondisi yang baik. Namun, untuk beras Presiden menyebut harganya memang masih tinggi. 

"Ya baik, harga kayak bawang merah turun, bawang putih juga turun, hanya satu memang masih (tinggi) beras," kata Jokowi dalam keterangan resmi, Selasa (19/9). 

Baca Juga: Hadapi Tantangan Global, Jokowi Ingatkan Indonesia Perlu Inovasi

Pemerintah menurutnya telah melakukan sejumlah upaya untuk menurunkan harga beras di pasaran. Di antaranya melakukan operasi pasar, retail, hingga grosir. 

"Dan kita harapkan mungkin dalam dua minggu, tiga minggu ini akan mulai turun meskipun juga sudah turun sedikit," imbuhnya.

Ia menyebut bahwa pasokan beras nasional saat ini sudah mencukupi. Di mana pemerintah telah memiliki 2 juta ton stok beras, yakni 1,6 juta ton beras sudah berada di Indonesia dan 400.000 ton beras lainnya masih dalam perjalanan.

Baca Juga: Hasrat Investasi di Pulau Rempang Jangan Sampai Menabrak HAM

"Itu pun masih akan kita tambah lagi 1 juta untuk memastikan bahwa stoknya itu ada sehingga kita tidak khawatir karena kekeringan produksi turun, ada stoknya," ucap Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×