kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Jokowi tantang kapal asing curi ikan di Indonesia


Rabu, 29 Juni 2016 / 13:57 WIB
Jokowi tantang kapal asing curi ikan di Indonesia


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menantang para nelayan asing untuk kembali mencuri ikan di perairan Indonesia. Jokowi mengatakan, Indonesia tidak seperti dahulu yang lemah di sektor keamanan laut dalam menangani illegal fishing .

Indonesia kini telah memiliki Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Ilegal (Satgas 115). "Sekarang, coba silakan (kapal asing pencuri ikan) masuk. Silakan main-main kalau ingin mencoba Satgas 115. Itu kalau ingin mencoba," ujar Jokowi dalam acara pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional Satgas 115 di Istana Merdeka, Rabu (29/6/2016).

Jokowi menegaskan, unsur-unsur keamanan laut Tanah Air kini juga sudah kompak dan efektif dalam memberantas kapal asing pencuri ikan. Tidak ada lagi yang namanya ego sektoral dalam bekerja.

"Bertahun-tahun kelemahan kita ini egosektoral. Antarlembaga tidak bekerja sama. Antarkesatuan tidak bekerja sama. Sehingga itu dilihat mereka dan berani masuk. Enggak mungkin mereka berani masuk tanpa kalkulasi," ujar Jokowi.

Catatan Jokowi, sejak dia memerintahkan menenggelamkan kapal pencuri ikan, Satgas 115 sudah menenggelamkan sebanyak 176 kapal. Angka itu dianggap besar jika dibandingkan dengan negara lain. Presiden meminta kekompakan tersebut dijaga dan diteruskan agar menjadi etos kerja.

(Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×